*Terapkan Protokol Kesehatan
KOTA - Untuk memantau penerapan protokol kesehatan dalam menyambut tatanan Normal Baru (New Normal) di tempat-tempat peribadatan, Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE dengan didampingi segenap jajaran OPD memantau kegiatan peribadatan di Gereja Agape Jalan Manggis Sampangan, Minggu (28/06/2020) pagi.
Sebelumnya orang nomor satu di Pemkot Pekalongan melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan dalam menyambut Tatanan Normal Baru (New Normal) di Gereja Bethel Maranatha, Jl Diponegoro, Pekalongan pada Minggu (21/06/2020) lalu. Hal tersebut sebagai implementasi diterbitkannya Surat Edaran Walikota Pekalongan No. 443.1/030 tentang dibukanya kembali tempat-tempat peribadatan bagi semua agama.
Saat berkunjung di Gereja Agape, Wali Kota mengaku gembira. Sebab pihak Gereja Agape telah menerapkan protokol kesehatan, seperti penyediaan cuci tangan, ada petugas yang mengecek suhu badan jemaat gereja menggunakan thermogun yang hendak masuk untuk beribadat, serta para jemaat menjaga jarak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada jemaat gereja, karena telah mematuhi anjuran pemerintah. Untuk Kota Pekalongan kasus Covid-19 tersebut sudah tidak ada, bahkan di Jawa Tengah, Kota Pekalongan diurutan paling bawah pada kasus Covid-19 ini," ucap Saelany yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Penaganan Covid-19.
Kendati demikian, Wali Kota berharap masyarakat Kota Pekalongan harus tetap berhati-hati saat melakukan kegiatan di luar rumah. Makanya harus selalu menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak pada saat di kerumunan orang. "Termasuk dalam melakukan peribadatan di dalam gereja, jemaat juga harus jaga jarak seperti yang saya lihat hari ini posisi duduk sudah bagus jaga jarak selalu diperhatikan," tandasnya.
Saat berkunjung di Gereja Agape, Wali Kota Pekalongan memberikan dana hibah tahun 2020 dari Pemerintah Kota Pekalongan kepada Gereja Agape sebesar 150 juta rupiah yang digunakan untuk sarana prasarana gereja tersebut, "Semoga bermanfaat untuk memperbaiki sarana dan prasarana gereja ini, selanjutnya untuk tempat peribadatan yang lain di Kota Pekalongan akan kami perhatikan dan dianggarkan untuk tahun depan," pungkasnya. (dur)