KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) setempat terus memperkuat peran Fasilitator Kelurahan (Faskel) dalam mendukung pembangunan daerah. Wali Kota mengharapkan, para Faskel ini bisa lebih banyak turun ke lapangan untuk menemukan permasalahan yang ada di masyarakat.
"Pelatihan ini perlu dilakukan secara rutin, dan kami ingin para faskel ini bisa lebih banyak turun ke lapangan untuk menemukan maupun mengakomodir permasalahan di masyarakat dibawah kelurahan binaan masing-masing agar bisa segera ditindaklanjuti kelurahan maupun dinas terkait," tuturnya saat membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Petugas Faskel se-Kota Pekalongan dan Senior Fasilitator Kecamatan di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, kemarin.
Wali Kota Aaf menyambut baik adanya pelatihan peningkatan kapasitas faskel yang diinisiasi oleh DPMPPA setempat dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kinerja para Faskel di Kota Pekalongan.
Menurutnya, peran faskel sangat diperlukan dalam menunjang kinerja kelurahan, kecamatan dan Pemerintah Kota Pekalongan dalam mendukung pembangunan Kota Pekalongan. Melalui pelatihan, disamping untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja para faskel, mereka juga diharapkan mampu memahami aturan-aturan atau Undang-Undang yang ada.
"Seperti kemarin di LPM/BKM ada perubahan aturan atau Undang-Undang, sama halnya pada Faskel, mereka juga harus tau. Mudah-mudahan semua permasalahan di masyarakat bisa terakomodir supaya bisa merencanakan program-program ke depan seperti apa. Pemkot akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan program ke masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, menyebutkan pelatihan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh 31 orang peserta terdiri dari 27 faskel dan 4 senior fasilitator kecamatan yang ada di Kota Pekalongan.
"Faskel diberikan pelatihan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan bagi mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya baik dalam hal mediasi maupun fasilitasi. Kami mengharapkan, para faskel ini bisa menggali kemampuan-kemampuannya dalam memberdayakan masyarakat di masing-masing kelurahannya," pungkasnya.(nul)