**Jangan Lakukan Aksi Borong
KAJEN - Pemkab Pekalongan memastikan stok bahan pangan terutama beras masih aman untuk tiga bulan ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak panik, dan tidak melakukan aksi borong. "Stok kita masih aman untuk bahan pangan. Untuk beras masih bisa mencukupi untuk tiga bulan ke depan," ujar Sekda Mukarromah Syakoer, Kamis (19/3/2020).
Ia mengimbau kepada masyarakat jangan panik, dan jangan melakukan aksi borong. Pasalnya, stok bahan pangan masih aman, meskipun di beberapa komoditas ada kenaikan harga.
INFORMASI HOAKS
Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Pekalongan Hurip Budi Riyantini menegaskan jika informasi pasar rakyat ditutup adalah hoaks. "Tidak ada instruksi atau arahan untuk menutup pasar," tandas dia.
Diakuinya, dengan adanya pandemi corona ini tingkat kunjungan di pasar tradisional turun sekitar 10 persen. Harga-harga pun masih stabil. Kenaikan signifikan hanya untuk gula pasir yang saat ini harganya antara Rp 16 ribu perkilo hingga Rp 18 ribu perkilo. "Untuk gula ini menjadi masalah nasional," kata dia.
Disinggung upaya antisipasi penyebaran virus corona di pasar, Hurip menyatakan, pihaknya sudah mengintruksikan agar di pasar disediakan air mengalir untuk mencuci tangan lengkap dengan sabunnya. Penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan di pasar tradisional. "Rencana mulai dilakukan sore ini karena menunggu sepi," kata dia. (had)