WONOPRINGGO - Imbas penataan badan jalan di wilayah perkotaan, puluhan bangunan di sepanjang Jalan Raya Surobayan - Sedayu, di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan dikepras. Pasalnya, bagian depan bangunan yang sebagian tempat usaha ini digunakan untuk penataan tersebut.
Kepala DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro, Rabu (16/10), menerangkan, pada tahun anggaran 2019 ini Pemkab Pekalongan melakukan penataan sarana dan prasarana jalan di Jalan Raya Mandurorejo, Kota Kajen, dan Jalan Raya Surobayan - Sedayu di Kecamatan Wonopringgo. Anggaran untuk penataan di sepanjang Jalan Mandurorejo senilai sekitar Rp 3 miliar, dan di ruas Surobayan - Sedayu sekitar Rp 3,2 miliar.
Dikatakan, penataan itu ditargetkan selesai pada pekan kedua bulan Desember 2019. "Tujuannya untuk penataan badan jalan, keselamatan jalan, yakni para pejalan kaki, dan penataan estetika," terang dia.
Selain itu, lanjut dia, untuk penataan sistem drainase. Sebab, di atas bangunan trotoar itu dibangun juga saluran drainase. "Pada musim penghujan nanti sistem drainasenya sudah ada," katanya.
Disinggung adanya puluhan bangunan di sepanjang Surobayan - Sedayu yang dikepras, Wahyu menyatakan, para pemilik bangunan sudah dengan kesadarannya merelakan bagian bangunan yang terkena proyek itu dikepras. Sebab, dalam penataan itu, dari tepi jalan ada sekitar 3,5 meter yang digunakan untuk penataan trotoar dan saluran drainase tersebut. "Mereka sukarela dan sadar sehingga siap ditata," ungkapnya.
KALI KERUH
Sementara itu, disinggung progres pembangunan Jembatan Kali Keruh di Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, Wahyu mengatakan, saat ini masih pengerjaan pondasi jembatan. "Targetnya minggu ketiga Desember 2019. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada kendala," imbuhnya. (had)