Stok Vaksin Menipis

Selasa 12-10-2021,12:40 WIB

**Diperkirakan Hanya Cukup untuk Empat Hari

KOTA - Stok vaksin Covid-19 di Kota Pekalongan saat ini mulai menipis. Data Kementerian Kesehatan di laman vaksin.kemkes.go.id, stok vaksin di Kota Pekalongan per Senin (11/10/2021) hanya tersisa 9.149 dosis.

Dengan sisa stok sejumlah itu, diperkirakan hanya cukup untuk melaksanakan vaksinasi hingga empat hari ke depan. Hal ini diperhitungkan berdasar rerata pelaksanaan vaksinasi minggu lalu yang mencapai sekitar 2.000 dosis per hari.

Adapun secara total, Kota Pekalongan telah menerima vaksin sebanyak 237.420 dosis, dan telah terpakai sebanyak 228.271 dosis.

Menipisnya ketersediaan vaksin Covid-19 ini, diakui pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dr Slamet Budiyanto SKM MKes. "Iya benar, Mas. Stoknya mulai menipis. Kami juga sudah meminta tambahan stok ke provinsi," kata Slamet Budiyanto saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021) siang.

Jika tidak segera mendapat tambahan stok vaksin, upaya Pemkot Pekalongan untuk mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19, terutama untuk kelompok lansia, akan terhambat.

Sementara, saat ini Pemkot Pekalongan tengah berupaya menggenjot cakupan vaksinasi untuk warganya, agar segera mencapai target.

Dinas Kesehatan setempat mencatat, secara total cakupan vaksinasi dosis 1 sampai Senin (11/10/2021) siang baru mencapai 57,01%, dengan jumlah warga yang sudah divaksin sebanyak 135.907 orang. Sedangkan vaksinasi dosis 1 untuk lansia baru mencapai 34,75%, dengan jumlah lansia yang sudah divaksin sebanyak 8.468 orang.

Sedangkan untuk vaksin dosis 2, baru mencakup 74.129 orang, atau sekitar 31,09%. Sementara vaksin dosis 2 untuk lansia baru mencakup 6.050 orang, atau sekitar 24,83%.

Sebelumnya, Wali Kota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan dengan masih minimnya capaian vaksin untuk lansia, level PPKM Kota Pekalongan kembali naik ke level 3, setelah sebelumnya berada di level 2. Berdasar Inmendagri No 47 tentang PPKM level 4, 3, 2, dan 1 di Jawa dan Bali, kabupaten/kota di level 2 yang tidak mencapai target total capaian vaksin dosis 1 minimal 50% dan vaksin dosis 1 untuk lansia minimal 40%, maka akan naik ke level 3.

Wali Kota Afzan mengatakan, Pemkot Pekalongan bersama Forkopimda saat ini gencar melakukan serbuan vaksinasi khususnya yang menyasar para lansia. Termasuk dengan akan melaksanakan vaksinasi secara door to door. Sebab kelompok lansia ini menjadi salah satu kelompok yang rentan tertular Covid-19. Dengan vaksinasi, diharapkan bisa mengurangi gejala parah bagi mereka apabila terpapar Covid-19.

Dia meminta agar masyarakat yang memiliki anggota keluarga atau kerabat yang sudah lansia untuk tidak khawatir mengikuti program vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi sudah terbukti aman dan halal. Hingga saat ini belum ada kasus di Kota Pekalongan terhadap lansia yang mengalami permasalahan kesehatan yang serius pasca dilakukan vaksinasi.

"Kepada seluruh maayarakat, kita juga terus mengingatkan untuk selalu disiplin protokol kesehatan terutama memakai masker, baik yang sudah divaksin maupun yang belum," imbuhnya. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait