*Warga Desa Bojong Minggir Mulai Resah
BOJONG - Sejumlah tokoh masyarakat Desa Minggir Kecamatan Bojong, Senin (10/08/2020) mendesak pemerintah desa untuk segera menutup tempat hiburan yang ada. Sebab akhir akhir ini mulai meresahkan masyarakat setempat.
Perwakilan warga Desa Bojong Minggir Kecamatan Bojong mendatangi langsung pemerintah Desa setempat. Sebab banyak adus dari masyarakat bahwa ada tempat hiburan malam terutama di ruko milik aset didesa disalah gunakan untuk tempat hiburan malam yaitu karaoke. Selain itu lokasi tersebut diindikasikan menyediakan miras.
Direktur Eksekutif TIRAI Kabupaten Pekalongan, Mustajirin kepada Radar menyampaikan bahwa pada Ahad, 9 Agustus 2020 jam 19.30 pihaknya mendapat aduan dari perwakilan warga Desa Bojong Minggir. Pada intinya mengadukan tentang beroperasinya tempat hiburan malam karoke yang tidak berizin.
"Sebab dilokasi tersebut menyediakan Miras dan wanita pemandu lagu. Oleh karena itu masyarakat gerah dan protes terhadap pihak pemerintah desa untuk menutup total beroperasinya tempat tersebut, " katanya.
Diakui bahwa memang di Desa Bojong Minggir ada beberapa titik tempat hiburan malam, namun ada satu tempat yang dikomplek ruko Bojong Minggir V mulai menimbulkan rasa tak nyaman. Padahal tempat hiburan tersebut baru beberapa bulan.
"Tadi pagi sekitar jam 10.00 wib kami mendatangi kantor Kepala Desa Bojong Mingir agar segera menutup lokasi tersebut. Saya selaku pendamping masysrakat juga meminta kades untuk menutup operasional tempat tersebut karena melanggar Perda ketertiban umum, " terangnya.
Selain mendesak Pemerintah Desa, pihaknya juga mengirimkan surat kepada Dinas Satpol PP Kabupaten Pekalongan. Dengan surat tersebut apabila desa tidak bisa menutup maka aparat penegak Perda lah yang akan bertindak tegas.
"Karena apabila tidak ditutup dapat merusak budaya generasi masa depan bangsa," tandasnya.
Adapun sejumlah perwakilan warga yang ke desak adalah Muhidin , Yuli , Pekik dan Abadi. (Yon)