BATANG - Bupati Batang, Wihaji, mengumumkan penambahan dua kasus yang baru yang dinyatakan positif terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), di mana salah satunya adalah seorang wiraswastawan yang memiliki riwayat perjalanan ke Semarang. Tim Gugus Tugas pun bergerak cepat dengan melakukan tracking kontak yang bersangkutan. Istri dan anak dari wiraswastawan sudah diinformasikan dan kini diisolasi mandiri di rumahnya.
Penambahan kasus baru tersebut diumumkan Bupati di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berlokasi di Jl Veteran Kota Batang, Kamis (16/4/2020) kemarin. Adapun penambahan kasus pertama adalah masuk dalam klaster empat warga Batang yang sebelumnya telah menjalani rapid test dengan hasil positif. Yang bersangkutan juga sebelumnya telah masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan dari hasil swab test Balitbang Kemenkes juga ternyata positif. "Pasien ini saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUP Dr Kariadi Semarang," ungkap Wihaji.
Sementara lelaki yang berprofesi wirawasta tersebut merupakan kasus baru, karena sebelumnya tak masuk daftar ODP maupun PDP. Dari hasil tracing, dia diketahui sering melakukan perjalanan ke Semarang. Namun dari hasil swab test, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19. "Yang bersangkutan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kota Semarang," imbuh Bupati.
Meski satu kasus baru tersebut kini isolasi di Kota Semarang, namun diketahui istri dan anaknya saat ini berada di Kabupaten Batang. Karena itu, Tim Gugus Tugas bersama Dinkes langsung mendatangi rumah sang istri guna memeberikan informasi sekaligus memintanya melakukan isolasi mandiri di rumah. "Tim Gugu Tugas dan Dinkes langsung turun ke lapangan untuk memberikan informasi ke keluarganya untuk diisolasi," jelas Wihaji.
Dari perkembangan tersebut, secara kumulatif total sudah 5 orang terpapar Covid-19. Namun kabar baiknya, tiga orang dinyatakan sembuh dengan hasil swab test yang negatif. Namun ketiganya masih menjalani karantina mandiri di rumahnya di Semarang.
"Untuk kepentingan pencegahan, Tim Gugus Tugas juga sudah melakukan pemetaan wilayah. Untuk sementara, dua kecamatan kita nyatakan sebagai zona merah, yakni Kecamatan Batang dan Limpung," pungkas Wihaji. (sef)