KAJEN - Gelombang mudik dini ternyata telah mulai dirasakan di banyak desa. Bahkan, hampir setiap desa di Kabupaten Pekalongan kini membentuk posko Covid-19, yang salah satunya mendata dan men-screening warga yang baru tiba di kampung halaman.
Protokol itu juga dijalankan di desa Brengkolan. Bahkan, sampai Selasa (31/3/2020) kemarin Posko Covid-19 mereka telah mendata sedikitnya 79 pemudik.
Dijelaskan Kepala Desa Brengkolang, Kecamatan Kajen, Ciswanto, bahwa Posko Covid-19 yang dibuat di jalur utama masuk ke desanya mampu dengan mudah memantau aktifitas warga yang mudik.
"Sampai saat ini sudah ada sebanyak 79 warga kami yang pulang kampung, dari Jakarta, Bogor dan Yogjakarta. Paling banyak dari Jakarta, di pabrik helm," ungkapnya.
Dari sebanyak 79 pemudik, lanjut Ciswanto, ada satu warganya yang dibawa ke RSUD Kajen, karena kondisi sakit. Namun setelah mendapatkan perawatan medis dinyatakan negatif dari virus corona. "Setiap warga yang mudik, tim posko akan segera melakukan screnning, suhu badan dan penyemprotan disinfektan," ungkapnya.
Menurut Ciswanto, upaya tersebut diharapkan menjadi langkah antisipasi penyebaran virus corona di wilayah desanya bisa berjalan efektif. "Untuk itu, diperlukan kerja sama seluruh warga masyarakat untuk kompak dan menjalankan pola hidup sehat," pungkasnya. (jun)