**Beri Dukungan Paslon Saat Pendaftaran Di KPU
KAJEN - Ribuan massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil Bupati Pekalongan diperkirakan akan turun ke jalan untuk memberikan dukungan kepada paslon mereka. Meskipun dari parpol pengusung tidak mengerahkan massa saat pendaftaran paslon di KPU Kabupaten Pekalongan.
"Sekarang massa tidak ada tapi yang datang mungkin sendiri-sendiri kita ndak ngerti. Ya mungkin ribuan pasti ada di jalan-jalan. Tapi kalau di rumah aspirasi kita tetap protokol Covid-19. Ndak diarak," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan Bisri Romly, saat ditanya wartawan apakah ada pengerahan massa saat melakukan pendaftaran paslon ke KPU, Kamis (3/9/2020).
Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PKB, Asip Kholbihi-Sumarwati, rencananya akan mendaftarkan diri ke KPU, Sabtu (5/9/2020). Sebelum melakukan pendaftaran, pasangan ini akan mendeklarasikan diri di rumah aspirasi di Jalan Raya Karanganyar, sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, pasangan melaksanakan salat Asar di Masjid Jami Karanganyar, dan mendaftarkan diri ke KPU usai salat Asar.
PATUHI PROTOKOL KESEHATAN
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, dimintai tanggapan pengamanan Pilkada 2020 di mapolres setempat, kemarin, menyatakan, pada tanggal 4-6 September akan melaksanakan tahapan Pilkada 2020, yakni pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati. Polres Pekalongan, tegas dia, siap mengamankan tahapan tersebut.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU, Bawaslu, rekan-rekan TNI maupun dari rekan-rekan pemerintah daerah untuk mengamankan tahapan ini agar berjalan dengan aman dan kondusif," ujar dia.
Disinggung apakah diperbolehkan adanya arak-arakan, Kapolres mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada para tim sukses dari masing-masing calon agar tidak banyak orang yang mendampingi paslon saat pendaftaran.
"Kita ketahui bersama saat ini tengah pandemi Covid-19 ya seminimal mungkin rombongan ini yang ikut. Yang ikut pun harus disiplin mematuhi protokol kesehatan," kata dia. (had)