Warga Kuripan Tewas di Pinggir Sungai

Jumat 27-03-2020,10:20 WIB

EVAKUASI - Petugas kepolisian bersama BPBD Kota Pekalongan mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah sakit, Rabu (25/3/2020) malam.

KOTA - Cahyono (48), warga Kuripan Lor, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir sungai Kuripan, Rabu (25/3/2020) malam.

Informasi yang dihimpun Radar Pekalongan dari Polres Pekalongan Kota menyebutkan, awalnya pada Rabu (25/3/2020) pagi sekira pukul 08.00 WIB korban pamit kepada istrinya untuk memancing ikan di sungai. Korban kemudian meninggalkan rumah mengendarai sepeda onthel, sembari membawa alat pancing.

Namun ternyata, hingga sore hari pukul 16.00, korban tak kunjung pulang ke rumah. Padahal biasanya, korban yang berprofesi sebagai penjual siomai keliling itu siang hari sudah berada di rumah.

Khawatir terjadi sesuatu pada korban, pihak keluarga meminta tolong sejumlah tetangga untuk membantu mencari keberadaan korban. Apalagi, sebelum pergi memancing, korban sempat mengeluh tidak enak badan.

Pencarian dilakukan hingga berjam-jam. Rekan-rekan korban dan sejumlah tetangga menyusuri pinggir sungai yang biasa dijadikan tempat memancing oleh korban. Pencarian bahkan dilakukan sampai daerah Slamaran, Pekalongan Utara.

Setelah beberapa lama, akhirnya keberadaan korban sudah diketahui. Korban ditemukan sudah meninggal dunia di tepi sungai Kuripn sebelah timur pasar ayam, atau di dekat Rusunawa Kuripan, Kuripan Lor, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, pada Rabu malam sekira pukul 21.30. Saat ditemukan, korban dalam posisi duduk bersender di pohon dan disebelahnya terdapat alat pancing dan sepeda milik korban.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan Kota AKP Suparji saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Petugas kepolisian dari Polsek Pekalongan Selatan dan Polres Pekalongan Kota setelah menerima laporan dari warga kemudian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi," ungkapnya.

Dibantu petugas BPBD Kota Pekalongan, polisi kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Bendan untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan oleh dokter.

"Dari hasil pemeriksaan oleh dokter, tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia karena sakit. Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuhnya. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait