Warga Muhamadiyah Difatwakan Dukung Asip

Senin 30-12-2019,15:25 WIB

Farid Akhwan. Kjn.

KAJEN - Paska deklarasi pencalonan, dukungan untuk Bupati Pekalongan Asip Kholbihi terus mengalir. Salah satunya sesepuh Muhamadiyah Farid Akhwan. Ia malah mengeluarkan fatwa agar warga Muhamadiyah memberikan dukungannya kepada Asip pada Pilkada 2020.

"Tanggal 23 September, Rabu Pahing, ada pemilihan bupati. Ojo klalen mbe Pak Asip. Asip tetep. Nek ora tetep dudu kader Muhamadiyah yang berkemajuan," ujar Farid Akhwan saat acara Resepsi Gebyar Muktamar Muhamadiyah ke 48 PD Muhamadiyah Kabupaten Pekalongan di Gedung Dakwah Muhamadiyah di Kajen, Minggu (29/12).

Menjelang akhir tahun 2019, Farid Akhwan pada acara itu memberikan tiga pesan dan fatwa. Yakni, pimpinan daerah dan kader-kader Muhamadiyah agar merawat hubungan yang baik dengan birokrasi, TNI dan Polri. Kedua, lanjut dia, pada Pilkada 2020 untuk tetap memilih Asip Kholbihi. Fatwa ketiga, memayu hayuning bawono artinya setiap warga khususnya warga Muhamadiyah inginnya hidup tenteram, sejahtera, dan berkeadilan, dan diharapkan ada yang menyeru kepada kebajikan dan menyeru untuk meninggalkan kemungkaran.

Sementara itu, Farid Akhwan ditemui terpisah usai acara itu menilai Bupati Asip orang NU tapi kepemimpinannya terasa Muhamadiyah. "Gaya kepemimpinannya rasa Muhamadiyah, walaupun dia orang NU," kata dia.

Farid juga menyatakan sudah mengenal Asip sejak keci kecil, sehingga mengetahui tentang Asip.

"Dia banyak berorientasi kepada Muhamadiyah. Keluarganya orientasi anak sekolahnya di Pekajangan. Jadi walaupun dia orang NU tapi kepemimpinannya rasa Muhamadiyah. Makanya ya kita harapkan dia bisa terpilih lagi," ungkap dia.

Sedangkan PD Muhamadiyah Kabupaten Pekalongan Mulyono dikonfirmasi terpisah menyatakan, perkara dukung mendukung bukan domain Muhamadiyah. Menurutnya, Muhamadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan. "Kami semua menjaga kedekatan yang sama dengan beberapa tokoh. Lha kebetulan saja Pak Asip itu diapresiasi karena prestasinya dan kedekatannya dengan Muhamadiyah pada periode ini, sehingga itu jangan disalahartikan sebagai sebuah dukungan politik karena itu bukan domainnya Muhamadiyah. Dukungan politik merupakan domainnya partai politik," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Asip Kholbihi disinggung soal dukungan dari sesepuh Muhamadiyah Farid Akhwan menyatakan, saat ini sudah masanya, sehingga dukung mendukung merupakan hal yang lumrah. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan tersebut. (had)

Tags :
Kategori :

Terkait