*Turun Bersama Tim Gabungan
MEMASUKI musim penghujan di Wilayah Kota Santri berpotensi timbulnya bencana longsor dan banjir. Untuk itu, Komando Kesiap Siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kabupaten Pekalongan mulai siap siaga.
Potensi bencana memasuki musim penghujan biasanya berada di daerah pegunungan yang rawan tanah longsor. Sejumlah lokasi rawan diantaranya wilayah Kecamatan Kandangserang, Paninggaran, Lebak barang, Petungkriyono, Talun dan sebagian Doro, Kesesi serta Kajen. Untuk potensi banjir diantaranya wilayah Sragi, Siwalan, Wonokerto, Tirto dan Wiradesa.
Komandan Kokam Kabupaten Pekalongan, Tajudin ketika ditemui menyampaikan bahwa mengadapi musim penghujan seluruh anggota Kokam telah disiagakan selama 24 jam. Jadi ketika sewaktu waktu ada darurat bencana maka anggota bisa secara langsung diturunkan ke lokasi bencana baik banjir atau tanah longsor.
"Untuk itu kami selalu berkoordinasi dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah, SAR. Sehingga ketika ada bencana anggota bisa langsung turun ke lokasi, " katanya.
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga secara intensif selalu melakukan konsolidasi dengan anggota Kokam di tiap wilayah, karena anggota kebetulan berasal dari beberapa wilayah. Seperti Wonokerto, Siwalan, Tirto, Wiradesa dan lainya karena wilayah tersebut memang rawan banjir.
"Untuk peralatan penanganan bencana juga disiagakan, jadi ketika sewaktu waktu digunakan tidak mengalami kendala. Selain itu kami juga melakukan Diklat untuk penanganan bencana," katanya. (Yon)