Jumlah Orang Dalam Pemantauan Meningkat
Dalam mencegah virus Covid-19/ Corona, berbagai instansi terus memperketat pengawasan terutama warga yang pulang kampung dari zona merah atau Jakarta. Hal ini dilakukan agar tidak ada warga yang tertular.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi disela sela penyemprotan secara massal di Pasar Induk Kajen, Selasa (31/3/2020) menyampaikan
untuk warga yang suspek sampai saat ini nihil. Sedangkan untuk PDP saat ini masih dua yaitu di rumah sakit Kajen dan untuk ODP sekarang ini nambah.
"ODP sekarang nambah sekitar 45 dan itu semua sudah ketemu. Kemudian yang menjadi konsen kita adalah para pemudik, saudara-saudara kita yang baru pulang dari Jakarta atau kota ke kota lain, untuk itu kami mohon kerjasamanya tolong tinggal di rumah dulu, " pintanya.
Apabila ada warga ODP, lanjut dia dengan mengalami gejala kurang sehat agar segera hubungi Puskesmas terdekat, tenaga kesehatan. Sebab dalam penanganan sudah ada aturan.
Diakui untuk para perantau yang sudah pulang ke rumah tercatat sudah sampai Rp11.000. Untuk itu dalam mencegah ada siaga Desa kerjasama dengan kepala desa. Sehingga seluruh masyarakat Kabupaten ini bergerak semua karena tanpa bantuan dari masyarakat karena tidak bisa mengatasi biar.
"Ketika ditangani, para pemudik ini jangan ke mana-mana dulu karena kunci utama dari hilangnya virus ketika kita bisa bertahan di rumah. Sekali lagi kalau hanya dengan di rumah itu sudah menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk memerangi virus, "lanjutnya.
Kemudian pemerintah kata Bupati sedang menyiapkan skema tentang jaring pengaman sosial terhadap musibah ini. Yakni melalui penambahan ruang isolasi tambahan dengan menyiapkan di Wonokerto 2 sebanyak 40 unit.
"Adapun untuk hari ini sudah mulai, bahkan sejak kemarin sudah mulai ada kendaraan. Mudah mudahan meskipun disiapkan ruang isolasi tambahan tidak terisi. Selain menambah ruang layanan, yang jelas Rumah Sakit dan medis sudah jemput bola, " imbuhnya. (Yon)