KENDAL - Progres pengerjaan Jembatan Sungai Bulanan di Desa Weleri Kecamatan Weleri yang dibongkar total berada di ruas jalan Weleri - Sedayu kini sudah sampai 74 persen. Proyek yang dimulai sejak Agustus lalu ini ditargetkan selesai pada Desember mendatang.
Konsultan Supervisi pengerjaan Jembatan Sungai Bulanan, Jamal Ardy mengatakan, pengerjaan jembatan ini lebih cepat dari rencana sebelumnya. Menurut rencana pengerjaan jembatan masih sekitar 42 persen namun saat ini realisasinya telah mencapai 74 persen menjelaskan Kalau menurut rencana ya masih sekitar 42 persen. Tapi realisasinya sudah 74 persen. "Menurut rencananya masih sekitar 42 persen. Tapi realisasinya sudah 74 persen. Jadi lebih cepat dari rencana," katanya, Selasa (11/10/2022).
Diungkapkan, saat ini pengerjaan jembatan sampai pada tahapan perakitan ereksen baja dan pengecoran abutment atau bagian konstruksi bawah jembatan pada sisi timur.
"Sekarang kami sedang mengerjakan ereksen baja atau perakitan sama abutmen sebelah timur. Asumsinya ereksen atau perakitan ini memakan waktu kira-kira ya 30-40 hari. Memang memakan waktu cukup lama," terangnya.
Jamal juga menyatakan, pengerjaan Jembatan Sungai Bulanan ini sempat terkendala oleh lamanya pengiriman dan pembuatan besi. "Kendala awalnya hanya besi karena pengiriman dan pembuatan agak lama tapi untuk sekarang sudah tercapai semua. Syukur tidak ada kendala untuk minggu minggu ini. Kalau masalah musim penghujan karena jembatan ini tidak ada tiang di air sehingga tidak menjadi kendala," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kendal, Sugiono mengatakan, Jembatan Sungai Bulanan yang menjadi penghubung Kecamatan Weleri ke Gemuh, Pegandon dan Ringinarum dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nominal sekitar Rp 8,8 miliar. "Panjang 50 meter dan lebar tujuh meter," ucapnya. (lid)