*Korban Diketahui Merupakan Tuna Rungu dan Wicara
BATANG - Nasib naas dialami oleh Eko Prasetyo (23) warga Dukuh Tinembeng, Deso Sidomulyo, Kecamatan Limpung, Batang. Pria yang tuna rungu dan wicara ini tewas seketika akibat tersambar kereta api saat motor yang dikendarainya melintasi perlintasan kereta api, Senin (13/5/2019).
Kecelakaan itu sendiri terjadi sekira pukul 09.45 wib, di KM 55 + 7 masuk Dukuh Mangunsari, Desa Kedawung, Kecamatqn Banyuputih.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sekitar pukul 09.45 Wib korban yang merupakan tuna rungu dan wicara mengendarai motor Honda Supra Fit Nopol G 4838 KV dari arah timur ke barat menyusuri pinggir rel kereta api. Tanpa disadari korban, dari arah yang sama melaju kereta api Kaligung no. Loko 407A tujuan Brebes dengan masinis Muhammad Ali.
Korban yang merupakan tuna rungu tersebut rupanya tidak mendengar suara peringatan maupun kereta api yang melaju dari belakangnya, hingga akhirnya tertabrak. Bahkan akibat kejadian itu, korban bersama sepeda motornya sempat terseret sejauh 8 meter sebelum akhirnya jatuh ke parit di tepi jalur rel.
Korbanpun tewas seketika di lokasi kejadian, dan jenasahnya oleh petugas kepolisian dibawa RSUD Limpung untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dari hasil pemeriksaan oleh dr Emi Tri Siswanto pada korban ditemukan luka parah pada kepala belakang, patah tulang pada tangan kiri dan luka pada bahu kiri. Keluarga korban menolak utk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut merupakan musibah," tandas Kapolsek Limpung, AKP Donni Krestanto. (red)