KOTA - Dinas Perhubungan Kota Pekalongan akan melakukan pembatasan akses menuju Krapyak dalam memomentum Syawalan mendatang. Rencananya, penyekatan akan dilakukan di tiga titik menuju Krapyak baik dari arah utara maupun selatan.
"Kami akan lakukan penyekatan menuju Krapyak untuk mengantisipasi warga dari luar daerah yang akan masuk ke Krapyak. Karena mungkin masih banyak warga luar daerah yang tidak tahu bahwa Lopisan (lopis raksasa) tahun ini ditiadakan. Sehingga kami lakukan penyekatan dan jika ada warga luar daerah yang datang akan kami minta putar balik," terang Kepala Dishub Kota Pekalongan, Slamet Prihantono, Junat (29/5/2020).
Tiga titik yang akan disekat yakni di ujung selatan Jalan Jlamprang, Jalan Truntum dan juga ujung utara dari Slamaran untuk mengantisipasi yang akan masuk dari wilayah Degayu. Namun Totok menyatakan pihaknya akan tetap menyediakan akses keluar masuk untuk warga Krapyak.
"Penyekatan hanya dilakukan sebagian saja karena kami akan tetap berikan akses untuk keluar masuk warga Krapyak sendiri. Penyekatan juga hanya akan dilakukan dari pagi sampai siang hari saja. Setiap titik akan ada 10 petugas gabungan dari Satpol PP, Dishub, Polri, Dinkes dan dibantu masyarakat sekitar," jelasnya.(nul)