WONOKERTO - Setelah hampir satu bulan dilanda bencana banjir, pengungsi wilayah Kecamatan Wonokerto kini mulai kembali ke rumah masing masing. Warga pun sudah mulai bersih bersih baik rumah ataupun lingkungan.
Sekadar untuk diketahui, meski sejumlah pemukiman sudah tuntas, air sebagian masih menggenangi pelataran warga dengan ketinggian sekitar 10 centimeter. Plt Camat Wonokerto Ali Akbar ketika dihubungi, Selasa (02/02/2021), membenarkan bahwa saat ini air banjir sudah surut. Adapun warga yang sebelumnya mengungsi sudah pada kembali kerumah masing masing.
"Kemarin sebagian warga sudah mulai melakukan bersih bersih rumah dan lingkungan. Sebab paska banjir kemarin banyak sampah dan rumah juga pada kotor," ungkapnya. Diakui, sedangkan untuk warga yang memang sebelumnya mengungsi di rumah saudara, ada yang sudah kembali dan adapula yang belum.
"Air sudah mulai surut setelah dilakukan pemasangan pompa air sebanyak enam titik. Sehingga air mengalir ke wilayah utara tanggul, " lanjutnya.
Paska bencana banjir, kata Ali Akbar, masyarakat sudah diminta untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena setelah banjir ini masyarakat sendiri yang akan repot dikarenakan banyaknya sampah.
"Untuk antisipasi rob, setelah ini pembangunan tanggul juga akan dilanjutkan lagi sehingga air tidak naik ke pemukiman, " imbuhnya.
Terpisah Komandan Kokam Kabupaten Pekalongan, Tajuddin menyampaikan meski. Banjir sudah surut, dapur umum Muhamadiyah Sijambe masih terus berlangsung. Adapun untuk sehari kini masih memasak sekitar 1100 nasi bungkus untuk dibagikan ke warga dalam penanganan paska bencana.
"Dapur umum masih berlangsung karena akan di lanjutkan untuk progam pasca bencana. Karena saat ini warga kasih bersih bersih belum bisa beraktivitas seperti biasa,"ungkapnya.(yon)