Wihaji : Apapun Hasilnya, Kita Harus Menerimanya dengan Lapang Dada

Kamis 18-04-2019,08:05 WIB

*Mesra, Bupati Gandeng Istri Menuju TPS

BATANG - Pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2019, disambut antusias oleh warga Kabupaten Batang. Sejak pagi, mereka yang sudah memiliki hak pilih berbondong-bondong menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bupati beserta istri saat menggunakan hak pilihnya di TPS 5 Kelurahan Kauman.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Bupati Batang, H Wihaji dan istrinya Uni Kuslantasih datang ke TPS 5, di Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang sekitar pukul 10.00 WIB.

Keduanya nampak sangat ceria saat akan menggunakan hak pilihnya. Dengan mengenakan baju berwarna putih yang dipadukan dengan celana jeans dan sneaker, Wihaji nampak berjalan sambil menggandeng tangan istrinya Uni Kuslantasih yang pagi itu mengenakan gamis putih menuju TPS yang berada tak jauh dari rumah dinas bupati.

Setibanya di lokasi, Wihaji beserta istri tak lupa menyapa warga yang sudah datang sebelumnya. Selanjutnya, seperti pemilih lainnya, pasangan yang sudah dikaruniai 3 buah hati ini rela mengantre dan sekaligus menyaksikan secara langsung proses petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 5.

"Saya melakukan hak selaku warga negara Indonesi untuk ikut menggunakan hak pilih, dan bagian dari hak seluruh warga Kabupaten Batang untuk ikut mengunakan haknya biar partisipasinya tinggi," ujat Wihaji ditemui usai melakukan pencoblosan, Rabu (17/4/2019).

Dikatakan Wihaji, masyarakat dipersilahkan untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan keinginannya, sebab memilih itu bebas, rahasia, jujur, dan adil. Karena itulah, apapun pilihannya maka harus saling menghargai, karena itu merupakan hak demokrasi.

"Siapa pun yang menang, saya yakin semua demi kemajuan dan kepentingan bangsa Indonesia. Dan kita sebagai pemilih harus bisa menerimanya dengan lapang dada," tegas Wihaji.

Bupati berharap, agar masyarakat usai pemilu nanti bisa menerima apapun hasilnya, karena itu merupakan pilihan rakyat. Selain itu, perbedaan yang mungkin ada akibat beda dukungan selama ini harus dihilangkan, dan kembali bersatu sebagai warga NKRI. (red)

Tags :
Kategori :

Terkait