BOJONG - Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Desa Pantianom, Kecamatan Bojong, sarana pengairan menjadi prioritas pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Pantianom, Siswo Saputro saat ditemui Radar di kantornya, Rabu (29/7/2020) kemarin menjelaskan, wilayah desanya memiliki potensi produksi pertanian yang tinggi, sebagian warganya pun bergantung hidup dari sektor ini. Karena itu, daya dukung infrastruktur pertanian menjadi vital.
"Saat ini petani masih mengandalkan debit air dari Sungai Gembiro yang disedot menggunakan diesel. Kami mempunyai rencana untuk pembelian alat sedot dengan menggunakan tenaga listrik, sehingga biayanya lebih hemat," ungkapnya.
Siswo yang didampingi perangkat desa mengatakan, ratusan hektar lahan sawah produktif di wilayah desanya saat ini dapat panen dua kali tiap tahunnya. Melalui sistem pengairan yang lebih bagus diharapkan dapat mencapai tiga kali setiap tahunnya.
"Semoga saja dapat panen tiga kali baru palawija setiap tahunnya dengan sistem pengairan yang lebih terjamin dan efesien," ujarnya.
Selain wacana pengadaan alat sedot air modern, lanjut dia, Pemdes Pantianom juga akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur publik lainnya. Salah satunya melanjutkan pemasangan sarana Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Sebagian titik telah terpasang PJU, kami akan terus upayakan agar semua dan jalan dapat terpasang, sehingga desa menjadi lebih terang," pungkasnya. (jun)