Tak Hadiri SKB, 6 Peserta CPNS Gugur

Rabu 01-12-2021,11:00 WIB

KOTA - Sebanyak enam orang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pekalongan tidak hadir saat jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tahun 2021 yang digelar selama dua hari, Minggu (28/11/2021) hingga Senin (29/11/2021) di Kampus Universiras Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Akibatnya, keenam orang tersebut langsung gugur dan tidak bisa mengikuti tahapan berikutnya.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, saat mendampingi Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin STP memantau pelaksanaan SKB CPNS 2021, Senin (29/11/2021).

Anita menyebutkan, sebenatnya ada 797 orang yang berhak mengikuti tes SKB. "Pada pelaksanaan tes SKB hari pertama yang dimulai di sesi 3, ada yang tidak hadir 4 orang. Kemudian, di hari kedua sesi 1 dan sesi dua masing-masing tidak hadir 1 orang, sehingga total ada 6 orang peserta yang tidak hadir mengikuti tes. Secara otomatis mereka dianggap gugur," tutur Anita.

Anita menjelaskan, pada pelaksanaan tes SKB ini terbagi menjadi 4 sesi, yakni 1 sesi di hari pertama,tanggal 28 November 2021 yaitu di sesi 3, dan di hari kedua, 29 November 2021 ada 3 sesi. Dimana, masing-masing sesi rata-rata diisi 250 orang peserta dalam 1 ruangan,sementara sisanya di sesi terakhir diisi 47 orang peserta.

Lebih lanjut, Anita menerangkan bahwa, pada tahun 2021 ini, Pemkot Pekalongan mendapatkan alokasi sebanyak 527 formasi untuk CPNS dan P3K dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Dari total 527 formasi tersebut, terdiri dari 338 formasi CPNS, yaitu 207 tenaga kesehatan dan 131 tenaga teknis. Sedangkan, untuk PPPK sebanyak 189 formasi yaitu 140 formasi guru dan 49 formasi PPPK non-guru. Namun, untuk kuota formasi CPNS yang terisi hanya 316, sementara 22 formasi nihil pelamar (kosong). Adapun formasi yang kosong tersebut didominasi oleh formasi tenaga kesehatan yakni 12 formasi,sisanya di tenaga pemadam kebakaran (damkar), dan beberapa formasi lainnya.

"Dari 338 formasi yang tersedia, ada 22 formasi kosong, jadi nanti ada 316 formasi yang terisi yang kosong dibiarkan kosong. Kita sudah berusaha memaksimalkan, kalau ada latar pendidikannya yang sesuai kemudian di formasi dimana dia sudah tercukupi, maka dimungkinkan untuk digeser ke formasi yang lainnya dengan persyaratan yang sama, tetapi 316 formasi itu pun kebanyakan sudah ada pelamar yang memenuhi persyaratan," paparnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota H Salahudin saat meninjau pelaksanaan SKB hari kedua, Senin(29/11/2021), mengapresiasi kinerja semua pihak dalam mempersiapkan pelaksanaan SKB ini khususnya Udinus yang sudah berkenan menjadi lokasi tes. Menurutnya, dari segi keamanan, petugas kesehatan yang sudah siap berjaga, sistem jaringan komputer hingga penerapan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi Covid-19 ini berjalan dengan sangat baik.

"Alhamdulillah pelaksanaan Tes SKB Pemkot Pekalongan Tahun 2021, yang digelar di UDINUS selama 2 hari ini berjalan lancar," ungkapnya. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait