Tanah Penyangga Longsor, Jalan Beton Menggantung

Rabu 15-01-2020,10:50 WIB

MEMBAHAYAKAN - Kondisi jalan beton menggantung di Desa Surokonto Kulon membahayakan bagi kendaraan yang melintas.

KENDAL - Ruas jalan beton di Desa Surokonto Kulon, Kecamatan Pagruyung, kondisinya menggantung. Hal itu karena tanah penyangganya longsor, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (13/1) malam. Tanah yang mengalami longsor sepanjang 15 meter dan memakan bagian bawah beton selebar 1,5 meter.

Warga setempat, Wurianto mengakui jika lokasi longsor memang kondisi tanahnya labil. Hal itu dibuktikan dengan adanya senderan yang sudah dibangun puluhan tahun ikut hanyut.

"Pagi tadi, saya lihat tanah sudah longsor dan posisi beton cor menggantung karena tanah yang selama ini menahan dan jalan lama sebelum cor sudah longsor," ungkapnya, Selasa (14/1).

Wurianto mengungkapkan, sebelum jalan dibeton pernah terjadi longsor. Hal itu juga yang menbuat perusahaan tambang yang ada di sekitar lokasi, mananam pohon sengon. Bahkan beberapa perusahaan tambang juga melakukan pembibitan sengon. "Pohon sengon yang ditanam belum besar, maka saat tanah penyangga longgor ikut ambruk," ujarnya.

Warga lainnya, watyadi mengaku kaget adanya jalan yang longsor. Dengan kondisi jalan beton yang menggantung itu menjadikan rawan ambrol dan membahayakan bagi kendaraan yang melintas. "Saya melihat longsor agar anak saya mengetahui jika ada jalan rusak agar berhati-hati," terangnya.

Bupati Kendal, Mirna Annisa saat dikonfirmasi membenarkan adanya jalan yang longsor tersebut. Pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk menutup jalan tersebut dan menutup beberapa perusahaan galian C untuk tidak beroperasi, sambil memperbaiki longsor.

"Demi keamanan semua, truk galian c tidak boleh melintas di sepanjang jalan Weleri Pageruyung. Dinas Perhubungan Kendal sudah memasang rambu-rambu larangan melintas untuk roda empat atau lebih," tandasnya.

Kepala DPU PR Kabupaten Kendal, Sugiyono menyatakan segera melakukan tindakan dengan membuat senderan yang lebih kuat dari sebelumnya. "Senderan yang ada sudah berumur sepuluh tahun lebih dan ikut terbawa longsor, kami akan membuatnya yang lebih kuat," katanya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait