KOTA - Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan mulai memperbaiki tanggul di pantai Slamaran, Pekalongan Utara yang jebol belum lama ini.
Perbaikan telah dimulai sejak Minggu (28/2/2021) dan ditargetkan akan selesai dalam waktu sekitar satu minggu.
Kabid SDA DPUPR Kota Pekalongan Khaerudin mengatakan, tanggul yang jebol tersebut berlokasi di barat rumah pompa Sibulanan, Slamaran. Tanggul tersebut jebol sepanjang kurang lebih 10 meter akibat hantaman gelombang tinggi atau air laut pasang.
"Awalnya kita dapat informasi dari warga kalau ada tanggul di Slamaran yang jebol. Kemudian langsung kita survei ke lokasi dan besoknya kita kerjakan perbaikannya," kata Khaerudin, Senin (1/3/2021).
Menurutnya, perbaikan segera dilakukan untuk mengantisipasi air laut limpas ke permukiman warga, terutama saat ada gelombang pasang.
"Kekhawatiran warga Slamaran, kalau tanggul yang jebol itu tidak diatasi, air laut bisa limpas ke Sibulanan, lalu dari Sibulanan bisa ke perumahan. Makanya langsung kita kerjakan perbaikannya," ujarnya.
Khaerudin mengungkapkan, perbaikan yang dilakukan yakni dengan memasang pasangan batu dan trucuk bambu di lokasi yang jebol. Kedalaman pondasi tanggul itu kurang lebih satu meter, dan ketinggian di atas permukaan tanah hingga kurang lebih dua meter.
"Perbaikannya menggunakan menggunakan anggaran perawatan tanggul dan turap, sekitar Rp20 juta. Target kita seminggu ini selesai karena yang diperbaiki hanya sepanjang 10 meter," imbuh Khaerudin. (way)