Warga yang hendak kembali ke tempat kerja, harus merogoh kocek dalam-dalam, karena para pengusaha bus menaikkan tarif lebih dari 100 persen dibanding hari biasa.
Pada arus balik kali ini, harga tiket mencapai Rp 500 ribu. Padahal di hari biasa hanya kisaran Rp 160.000 sampai Rp 180.000.
"Untuk tarif non ekonomi, sepenuhnya diserahkan kepada kondisi pasar, artinya, dinaikkan jadi 500 ribu pun asal masih laku, ya ndak menyalahi aturan," kata Agus Hasto Purwanto, Kepala Terminal Induk Giri Adipura, seperti dilansir rmoljateng.com, Senin (10/6).
Dijelaskan, setelah berlebaran dengan sanak keluarga di kampung, para kaum boro kembali ke tempat mencari rejeki di luar Wonogiri, utamanya Jakarta.
"Saking banyaknya yang akan kembali ke tempat kerja, untuk tiket bus sudah habis sampai pemberangkatan tanggal 15 Juni mendatang," ucap Agus saat ditemui di pendopo Kantor Bupati, saat open house dengan Bupati Wonogiri.
Agus juga menuturkan, untuk arus balik biasanya lebih panjang dibanding arus mudik, sebab warga yang mudik biasanya menunda rencana balik ketika ada saudara atau tetangga yang hajatan. Juga masih ada sebagian yang punya keyakinan, menunggu hari baik untuk berangkat mencari rejeki. (rmoljateng)