Penuhi Daya Tampung, Sekolah Buka Pendaftaran Offline hingga Jemput Bola

Senin 08-07-2019,14:15 WIB

KOTA - Sejumlah upaya dilakukan sejumlah sekolah peserta PPDB online SMP/MTs tahun 2019 di Kota Pekalongan yang masih kekurangan siswa untuk memenuhi kuota atau daya tampung siswa yang tersedia.

BUKA PENDAFTARAN - SMPN 10 Pekalongan membuka pendaftaran secara offline untuk memenuhi daya tampung dan untuk memberi kesempatan bagi lulusan SD/MI yang tidak diterima melalui PPDB online agar tetap bisa bersekolah. WAHYU HIDAYAT

Salah satunya dilakukan SMP Negeri 10 Pekalongan. Berdasar jurnal atau statistik hingga batas waktu akhir pendaftaran PPDB online, sekolah ini baru mendapat 53 calon siswa melalui PPDB online. Padahal daya tampungnya mencapai 192 siswa, artinya kuotanya masih tersedia untuk 107 siswa.

Lantaran masih kekurangan siswa, sekolah yang berlokasi di Jalan Seruni Utara, Klego bantaran, Kelurahan Klego, Pekalongan Timur ini sejak Jumat (5/7) lalu telah membuka pendaftaran secara offline.

Ada beberapa guru atau staf yang berjaga di ruang lobi depan untuk melayani calon peserta didik yang akan mendaftar. Calon peserta didik dimaksud, adalah mereka yang tersisih dari jurnal PPDB online dan belum mendapatkan sekolah, maupun para lululusan SD/MI yang kemarin gagal mengikuti seleksi PPDB online.

Tak hanya membuka posko pendaftaran secara offline di sekolah, sejumlah guru dan staf sekolah tersebut yang jemput bola ke sejumlah sekolah maupun kelurahan untuk menjaring calon siswa.

Kepala SMPN 10 Pekalongan, Ani Yuniati, menuturkan langkah itu dilakukan supaya mendapat tambahan siswa yang akan mendaftar di sekolahnya. "Sejak membuka pendaftaran offline, sampai hari ini ada tambahan empat calon siswa baru. Sehingga sementara ini yang sudah mendaftar di sini ada 53 siswa. Termasuk diantaranya satu anak yang ikut kelas inklusi," katanya, Senin (8/7).

Ani mengungkapkan, jemput bola antara lain dilakukan ke beberapa SMP yang berdekatan dengan SMPN 10 untuk mencari siswa yang tidak diterima oleh sekolah-sekolah tersebut karena sudah melebihi daya tampung yang tersedia. Selain itu ke beberapa smp yang pada PPDB online kemarin jumlah peminatnya jauh melebihi daya tampung.

"Kita kirim petugas untuk jemput bola ke beberapa sekolah. Misalnya ke SMP 17, SMP 6, 7, dan 8, barangkali ada anak yang mau mendaftar ke sini. Kita juga memasang pengumuman di sekolah-sekolah itu bahwa di SMP 10 masih tersedia daya tampung untuk calon peserta didik baru," ungkapnya.

Ani menyampaikan, rencananya posko pendaftaran offline di sekolahnya akan dibuka hingga Jumat mendatang. Jika ternyata dalam perkembangannya masih ada calon siswa yang belum dapat sekolah dan akan mendaftar, serta daya tampung SMPN 10 masih tersedia, pihaknya masih bisa menerima calon siswa tersebut meskipun kegiatan belajar mengajar sudah dimulai. "Yang penting jangan sampai ada anak yang tidak bersekolah," tuturnya. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait