Per 19 Juni, KA Kamandaka Kembali Beroperasi

Kamis 18-06-2020,12:00 WIB

*) Kaligung Akan Sampai Cirebon

PENUMPANG - Sejumlah penumpang kereta api turun di Stasiun Tawang sembari mengenakan face shield dan masker sesuai protokol Covid-19, kemarin.

KOTA - Perjalanan sejumlah Kereta Api (KA) di wilayah Daop 4 Semarang secara bertahap terus ditambah, seiring dengan mulai diterapkannya tatanan new normal. Ada KA yang kembali beroperasi, dan ada pula KA yang ditambah perjalanannya.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro menerangkan, mulai 19 Juni mendatang, KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang Tawang PP akan kembali beroperasi. Selain itu, di tanggal yang sama, perjalanan KA Kaligung yang tadinya hanya relasi Semarang Poncol-Tegal PP, akan ditambah perjalanannya dengan relasi Cirebon/Brebes-Semarang Poncol PP.

"Kami PT KAI Daop 4 Semarang tetap optimistis akan kepercayaan masyarakat terhadap moda angkutan transportasi Kereta Api yang akan menjadi pilihan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Walaupun okupansi secara keseluruhan sejak dioperasikannya kembali KA di wilayah Daop 4 Semarang sejak tanggal 8 sampai 17Juni 2020, masih belum memenuhi harapan hanya 16%, tetapi kami PT KAI Daop 4 Semarang tetap melayani masyarakat dengan menambahkan frekuensi perjalanan KA dengan pilihan waktu yang lebih banyak," ungkapnya kepada Radar Pekalongan, Rabu (17/6/2020).

Krisbiyantoro menyebutkan, sebelumnya sudah ada beberapa KA yang telah dioperasikan di Daop 4 Semarang sejak 8 Juni 2020. KA tersebut yaknu Kedungsepur relasi Semarang Poncol sampai Ngrombo, dilanjutkan pada tanggal 12 Juni KA Maharani relasi Semarang Poncol sampai Surabaya Pasarturi dan KA Kaligung relasi Semarang Poncol sampai Tegal, serta KA Tegal Ekspres relasi Jakarta Pasar Senen - Tegal pada 14 Juni hingga saat ini.

"Rinciannya, KA Kedungsepur sejumlah 4 perjalanan, KA Maharani sejumlah 2 perjalanan dan KA Kaligung sejumlah 4 perjalanan. Kemudian, KA Tegal Ekpres 1 perjalanan dan akan bertambah lagi pada tanggal 19 Juni 2020 mendatang yakni KA Kamandaka relasi Purwokerto - Semarang Tawang sejumlah 2 perjalanan dan Kaligung relasi Cirebon/Brebes - Semarang Poncol sejumlah 4 perjalanan, dengan jumlah total KA di wilayah Daop 4 Semarang 17 perjalanan KA," bebernya.

Ditambahkan Krisbiyantoro, penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan KA Kaligung dan Kamandaka, digolongkan sebagai perjalanan orang di dalam wilayah atau kawasan aglomerasi.

Dengan demikian, protokol kesehatan tetap diterapkan di lingkungan stasiun dan di Kereta Api saat dalam perjalanan, tetapi berbeda dengan protokol kesehatan yang diterapkan untuk KA jarak jauh tujuan Jakarta ataupun tujuan Surabaya.

"Para petugas kami yang melayani pelanggan Kereta Api juga memakai APD dan prosedur yang dipersyaratkan dalam protokol kesehatan. Untuk itu kami imbau kepada masyarakat pelanggan Kereta Api juga mengikuti aturan yang berlaku demi kesehatan, kelancaran dalam menggunakan moda angkutan transportasi Kereta Api.

"Pembelian tiket KA Kamandaka maupun KA Kaligung dapat dipesan melalui aplikasi KAI ACCESS atau di channel ekternal mitra KAI mulai H -7 hingga satu jam sebelum keberangkatan KA yang dimaksud," ungkapnya.

Masih di masa adaptasi kebiasaan baru ini, imbuh Krisbiyantoro, kapasitas angkut KA Kamandaka dan Kaligung hanya 70 % atau 405 tempat duduk untuk KA Kamandaka dan 504 tempat duduk untuk KA Kaligung.

"Dengan pembatasan kapasitas ini tentunya sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Kami juga mengakomodir pembelian Go-Show atau langsung di stasiun mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA dengan sisa tempat duduk yang masih tersedia," pungkasnya. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait