KOTA - Untuk pertama kalinya, Tim Humas IAIN Pekalongan menyelenggarakan acara Publikasi Buku IAIN Pekalongan dalam Angka 2019. Acara publikasi buku ini dimulai pada pukul 13:00 WIB hingga 16.00 WIB, bertempat di Ruang Sidang Rektorat Lantai III, Kampus I IAIN Pekalongan, Kamis (26/12).
Sejumlah pimpinan kampus yang turut hadir dalam acara tersebut diantaranya adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Lembaga, Kepala Unit, Kepala Bagian dan Kepala Subbagian di lingkungan IAIN Pekalongan.
Sementara itu, Rektor IAIN Pekalongan Dr H Ade Dedi Rohayana MAg berhalangan hadir dalam publikasi buku karena sedang menghadiri agenda kerja ke luar kampus pada waktu yang sama.
Saiful Anam MA selaku ketua tim penyusun buku yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Umum IAIN Pekalongan menjelaskan bahwa publikasi Buku IAIN Pekalongan dalam Angka 2019 ini dimaksudkan untuk menyajikan single data sebagai pegangan bagi pemangku kebijakan di IAIN Pekalongan.
"Buku IAIN Pekalongan dalam Angka 2019 ini adalah edisi perdana dan nantinya data-data dalam buku tersebut akan diperbarui setiap tahun sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr H Muhlisin MAg dalam sambutannya mengatakan bahwa data dan informasi pada Buku IAIN Pekalongan dalam Angka akan menjadi referensi utama dalam menyusun program-program kegiatan di IAIN Pekalongan.
"Penyusunan buku ini adalah bagian dari upaya memperbaiki tata kelola di IAIN Pekalongan, dalam hal penyajian data dan informasi. Meskipun data selalu bergerak, penyamaan persepsi pada angka tertentu dipandang perlu untuk meminimalisir kerancuan informasi," terangnya.
Buku IAIN Pekalongan dalam Angka 2019 memuat data numerik tentang struktur dan kelembagaan, dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni, data bidang akademik, penelitian dan publikasi.
Ada pula data tentang pengabdian kepada masyarakat, kerja sama, sarana dan prasarana, UKT mahasiswa, data perpustakaan dan sebagainya. Data-data tersebut umumnya adalah data yang diambil pada tiga tahun terakhir, yakni 2017, 2018 dan 2019. (way)