Perempuan Paro Baya Robek-Robek Alquran, Polisi Langsung Bergerak

Rabu 07-10-2020,20:40 WIB

Meski ES mengalami gangguan jiwa, namun keluarga tidak mengobatinya secara maksimal. Hal ini lantaran keterbatasan ekonomi sehingga membuat keluarga tidak melanjutkan pengobatan.

"Terakhir dirawat 2016 di Rumah Sakit Jiwa Klaten. Semakin ke sini biaya semakin mahal dan kami kesulitan karena tidak ada biaya," ungkapnya.

Dengan adanya kejadian ini, keluarga ES meminta maaf kepada masyarakat Sukoharjo, khususnya warga Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari. "Kami sekeluarga mohon maaf sudah direpotkan kakak saya, karena memang kondisinya seperti itu," tandasnya. (kwl/ria/radarsolo)

Tags :
Kategori :

Terkait