*Masyarakat Diimbau Donor ke UDD
BATANG - Stok darah di PMI Kabupaten Batang mulai menipis. Hal ini lantaran sesuai dengan instruksi pusat, PMI tidak melayani donor darah keliling. Sedangkan di saat pandemi Covid-19 ini, belum banyak masyarakat yang datang untuk mendonorkan darahnya ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Batang.
Ketua PMI Batang melalui Wakil Ketua 1 Bidang Penanggulangan Bencana (PB), Putut Husamadiman membenarkan menipisnya stok darah PMI. Sesuai dengan data UDD, saat ini jumlah darah A dan AB menipis. Di mana untuk darah A hanya tersisa 7 kantong, golongan B 14 kantong, golongan O 77 kantong, dan golongan AB 1 kantong.
"Untuk menghindari kurumunan massa, sesuai dengan petunjuk Ketua umum Pak JK (Jusuf Kalla) donor darah terap berjalan. Hanya saja diharapkan pendonor yang datang ke PMI. Karena saat ini terlepas dari pandemi yang ada, memang kita membutuhkan stok darah yang cukup. Oleh karenanya kami juga sudah meminta kesediaan dari Pak Bupati, Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk mengerahkan stafnya agar bisa ikut mendonorkan darahnya ke PMI," jelasnya.
Dijelaskan, pihaknya sudah memberikan surat tersebut ke instansi terkait. Kegiatan donor darah bergilir pun sudah dimulai sejak Senin (30/3/2020).
"Jadi nantinya akan dilakukan secara bergilir untuk mengurangi penumpukan massa. Nantinya dari tiap instansi mengirimkan data siapa saja yang akan melakukan donor dan juga nanti dijadwalkan. Seperti hari ini untuk kodim sudah dimulai dan akan berlanjut sampai Rabu. Setelah itu nanti bergantian dengan Polres dan juga OPD-OPD lainnya," imbuhnya.
Terkait pencegahan Covid-19, PMI Batang juga mengerahkan relawannya untuk melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah fasilitas umum. Selain itu, PMI juga memberikan bantuan desinfektan ke tiap desa dan kelurahan untuk melakukan penyemprotan secara mandiri.
"Kami edukasi masyarakat dengan poster dan gambar, selain itu kami juga melakukan penyemprotan desinfektan. Kami juga sudah memberikan bantuan desinfektan ke desa kelurahan. Dan hari ini kami juga drop bantuan desinfektan tahap dua di 15 Kecamatan," tandasnya. (nov)