*Terkait Penerapan Protokol Kesehatan
KOTA - Komisi B DPRD Kota Pekalongan menyoroti pengawasan dan penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 di TPI Kota Pekalongan. Sebagai salah satu lokasi dan pintu keluar masuk orang dari berbagai daerah, Komisi B DPRD meminta agar petugas maupun pejabat di TPI dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Secara prosedural di TPI sudah melaksanakan protokol kesehatan baik mulai dari thermogun, cuci tangan dan pemakain masker. Cuman itu masih bersifat Persuasif saja, kami berharap lebih menekankan penanganan bersifat preventif. Di TPI ini banyak arus keluar masuk orang dan itu setiap hari," ujar Ketua Komisi B, Abdul Rozak dalam sidak yang dilakukan Selasa (14/4/2020).
Menurutnya, para petugas di TPI tidak bisa hanya memberikan imbauan dan mengharapkan kesadaran orang-orang yang masuk ke TPI saja. Petugas harus turun dan mengarahkan agar seluruh orang yang masuk dapat menerapkan anjuran pemerintah. "Tidak bisa mengandalkan kesadaran mereka saja. Harus ditegasi. Yang masuk dicek menggunakan thermogun, cuci tangan dan menggunakan masker. Lebih baik kita mengalah mengarahkan para nelayan untuk mengikuti prosedur penanganan covid19 daripada nanti kita kecolongan di kemudian hari," tambahnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Agus Jati Waluyo menjelaskan bahwa Dinas Kelautan Perikanan bersama pihak terkait sudah bersama-sama untuk menerapkan prosedur pencegahan Covid-19 di TPI. "Kami dari Dinas Kelautan Perikanan bersama TPI, PNPP, Polairud, Danlanal, sudah menerapkan prosedural pencegahan Covid19 di area TPI ini, mulai dari pengecekan suhu tubuh dengan Thermogun, kami juga menyediakan saran cuci tangan, ada delapan blong untuk bersih tangan disini," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga selalu menghimbau orang yang ada di TPI untuk memakai masker dan terus menerus memberikan penyuluhan dengan media toa disela kegiatan lelang. "Ya memang masih ada kendala di lapangan terkait masih adanya nelayan yang nakal dan orang sekitar yang nyelonong masuk ke kawasan TPI tanpa memakai prosedur Covid-19 ini. Nantinya akan kita perketat lagi bersama pihak terkait untuk tindakan lebih preventif seperti yang disampaikan dari Komisi B," tandasnya.(nul)