RIFKI RISYA
WONOPRINGGO - Pertandingan big match tersaji dalam final turnamen sepak bola Buwonokekar Cup 2019 antara kesebelasan Persetaku Tangkil Kulon melawan kesebelasan Bintang Muda Rengas di Lapangan Seputut Desa Rowokembu Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, jumat (19/7/2019).
Pada pertandingan kali ini Kick off dimulai pukul 16.00 WIB, diwasiti oleh Oki Fredianto sebagai wasit utama, Guntoro dan Teguh Subandi sebagai Asisten Wasit dan Sigit Pramono sebagai wasit cadangan, untuk pengawas pertandingan ada bapak Rihadi. Jumlah Penonton dalam pertandingan final ini mencapai sekitar 5 ribu penonton serta disediakan doorprize untuk para penonton.
Pada babak pertama jalannya pertandingan masih sama kuat dari kedua kesebelasan, memasuki babak kedua salah satu pemann dari bintang muda rengas menerima kartu merah pada menit ke 55 bernomor punggung 12, dengan berkurangnya pemain dari bintang muda rengas membuat jalannya pertandingan agak sedikit timpang dan dikuasai oleh persetaku tangkil kulon. Tetapi sampai babak kedua berakhir skor masih sama kuat sehingga dilanjutkan ke babak penalti.
Saat babak penalti kedua kesebelasan menurunkan algojo terbaik, dari kesebelasan bintang muda berhasil menjaringkan 2 gol dan dari kesebelasan persetaku berhasil menjaringkan 4 gol, sehingga dipastikan Persetaku Tangkil Kulon menjuarai turnamen sepak bola Buwonokekar Cup 2019.
RIFKI RISYA
Ketua Panitia Buwonokekar Cup 2019, Abdul Azizu Rahman menerangkan bahwa selama turnamen ini berlangsung dalam 31 pertandingan sampai partai puncak ini berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Suporter tetap semagat dan menjaga aturan-aturan yang disepakati.
"Diadakan turnaman ini guna untuk menjalin silaturahmi antar desa melalui sepak bola, selain itu juga untuk mencari bibit-bibit unggul dari pemain sepak bola yang bisa direkrut oleh tim kesebelasan kebanggaan Kabupaten Pekalongan yaitu Persekap, terang Maman, sapaan akrabnya.
Diharapkan kedepan agar turnamen seperti buwonokekar cup ini bisa berlangsung secara rutin tiap tahun agar eksistensi sepak bola di desa bisa terus berjalan dan juga saling bersinergi antar desa di Kabupaten Pekalongan.