Pesan Bupati Asip : Masyarakat Jeruksari Harus Selalu Tingkatkan Kewaspadaan Mitigasi Bencana

Minggu 05-01-2020,09:10 WIB

KAJEN - Awal Tahun 2020 warga Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sudah bisa menikmati suasana desa tanpa banjir.

"Dulu, setiap memasuki tahun baru, warga Desa Jeruksari merasakan kesedihan karena kondisi jalan, balai desa, dan rumah terendam air. Namun, Januari awal tahun 2020 masyarakat Desa Jeruksari sudah bisa tertawa karena kondisi desa saat ini sudah tidak dilanda banjir," kata Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi saat meninjau kondisi Desa Jeruksari, Sabtu (4/1/2020).

Menurutnya adanya tanggul penahan rob bisa mengurangi banjir maupun rob di pesisir utara Kabupaten Pekalongan. "Ada sedikit genangan air di beberapa titik Jalan Desa Jeruksari. Tapi, ini bukan karena rob melainkan air hujan, karena beberapa hari ini intensitas hujan di Kabupaten Pekalongan tinggi," ungkapnya.

Asip mengungkapkan mudah-mudahan banjir yang ada di Desa Jeruksari sudah berakhir. Tapi, pihaknya menekankan untuk masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan mitigasi bencana.

"Apabila terjadi sesuatu, aparatur dari desa, camat, hingga pemkab sudah siap dalam menghadapi bencana," jelasnya.

Menurut Bupati Asip saat ini pemerintah akan menata drainase yang ada di Desa Jeruksari. "Semua drainase tidak boleh ada bangunan, jika ada bangunan dibersihkan. Hal ini, untuk menata kawasan ini agar tidak terjadi banjir kembali," tuturnya.

Sementara itu, Kades Jeruksari Budiharto menceritakan berkat adanya tanggul penahan rob, Desa Jeruksari tidak mengalami kebanjiran. "Dulu pada saat banjir dan setiap tahun baru warga Desa Jeruksari selalu ditemani banjir, namun sekarang alhamdulilah tidak banjir lagi. Bahkan, dulu warga Jeruksari setiap bulan belinya jajan sertu atau tanah untuk meninggikan rumahnya. Tahun 2020, sudah bisa beli jajan bakso," ungkapnya.

Pihaknya berharap semoga Desa Jeruksari terhindar dari bencana banjir pasca adanya tanggul penahan rob.

Tags :
Kategori :

Terkait