KEDUNGWUNI - Sebanyak 120 pesepeda dari beberapa daerah ikut meramaikann even Grand Fondo 2020 yag digeler Minggu (6/9/2020) dari titik start Kedungwuni.
Dijelaskan Ketua Panitia Grand Fondo 2020, H Abdillah (Ragil) kepada Radar, kegiatan bersepeda bersifat latihan (kom) sengaja dibatasi pesertanya meningat dalam status new normal. Di mana peserta berasal dari wilayah Pekalongan, Batang, Brebes, Pemalang, Cilacap, Banyumas, Tegal, dan Semarang
Dengan jarak tempuh 100 Km melewati rute start dari Futsal Anas Kedungwuni - Wonopringgo- Karanganyar -Kajen -Kesesi- Panti Anom Kecamatan Bojong- Sragi (pitstop 1) dilanjutkan Sumub- Bodeh - Kesesi - Kajen - Karangayar- Doro -Kedungwuni finish.
"Pendaftaran peserta free alias gratis, peserta dapat snack, air mineral, makan siang dan semua peserta dapat doorprize," ungkap Abdillah.
Dijelaskan Abdillah, acara kali pertama diselenggarakan di Kabupaten Pekalongan ini dengan sukses tidak luput peran serta dan dukungan dari Kapolres Pekalongan melalui Kapolsek Kedungwuni yang telah membantu pelaksanaan kegiatan. Para donatur juga panitia terutama para peserta sehingga berjalan lancar.
"Mudah-mudahan wabah pandemi corona segera berlalu sehingga ke depan bisa mengadakan lomba, kompetisi naik ke Petungkriyono, yang pastinya akan dapat mengenalkan potensi wanawisata di Kabupaten Pekalongan," tegasnya.
Abdillah yang juga mantan Kepala Desa Surobayan Kecamatan Wonopringgo ini mengaku antusias even yang lebih besar atau bahkan skala provinsi digelar di kemudian hari. Sehingga, potensi atlet sepeda di Kabupaten Pekalongan dapat muncul dan semakin memberikan warna di Kota Santri.
"Potensi wisata dan potensi ekokomi tentunya akan semakin dikenal dengan adanya kita menggelar event olah raga yang bergengsi ini," pungkasnya.(jun)