Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan
KOTA - Jumlah sekolah jenjang SMP yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020 di Kota Pekalongan bertambah satu menjadi 27 sekolah, dari tahun sebelumnya sebanyak 26 SMP.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Unang Suharyogi menuturkan, sekolah baru yang akan menjadi peserta UNBK SMP ini adalah SMP Darul Ikhsan.
"SMP ini tahun ini akan mengikuti UNBK untuk pertama kalinya, karena tahun ini sudah ada siswanya yang kelas IX. Kalau yang UNBK tahun lalu, siswa sekolah ini baru sampai kelas VIII," ungkapnya, Rabu (8/1/2020).
Dia memaparkan, 27 SMP peserta UNBK 2020 ini terdiri atas 17 negeri dan 10 swasta. Selain akan diikuti 27 SMP, imbuh Unang, UNBK juga akan diikuti 10 MTs. Sehingga, total sekolah jenjang SMP/MTs 2020 sejumlah 37 sekolah.
Unang juga menuturkan sebagaimana tahun lalu, UNBK tahun ini seluruh sekolah sudah bisa melaksanakannya secara mandiri. Mereka sudah punya sarana prasarana komputer yang memadai untuk melaksanakan UNBK. "Artinya, tidak ada sekolah yang menginduk ke sekolah lain," ujarnya.
Ditambahkan Unang, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan sejak jauh-jauh hari telah melakukan berbagai persiapan atau tahapan dalam rangka melaksanakan UNBK SMP/MTs 2020 yang akan digelar pada 20--23 April mendatang.
Persiapan atau tahapan yang telah dilaksanakan, diantaranya telah melaksanakan simulasi pertama pada November 2019 lalu. Rencananya, simulasi akan dilaksanakan akan dilaksanakan dua kali.
"Beda dengan tahun lalu, simulasi UNBK tahun ini hanya dua kali, simulasi tahap pertama dan kedua, sekaligus geladi bersih. Kalau tahun kemarin, ada tahap satu, tahap dua, dan tahap tiga untuk geladi bersih," terangnya.
Sedangkan tahapan yang sedang dilakukan kali ini adalah pendataan siswa peserta UNBK. "Pendataan masih terus berjalan. Jumlah siswanya masih belum fix, angkanya masih terus bergerak," katanya. (way)