*) Sensus Penduduk 2020
KOTA - Mulai Selasa (1/9/2020), petugas sensus akan secara 'door to door' mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pendataan atau pencacahan dalam rangka Sensus Penduduk (SP) 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan Drs Rahyudin MSi mengungkapkan bahwa BPS Kota Pekalongan menerjunkan sejumlah 199 petugas sensus untuk melakukan pendataan jumlah jiwa di Kota Pekalongan dari rumah ke rumah. Target dalam SP2020 kali ini adalah sebanyak 89 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kota Pekalongan atau sekitar 309 ribu penduduk.
"Mulai 1 September ini hingga 15 September mendatang akan dilakukan Sensus Penduduk secara offline atau door to door, sebagai tindak lanjut dari SP Online pada bulan Mei lalu," terangnya, Selasa (1/9/2020).
Rahyudin memaparkan bahwa 199 petugas sensus akan disebar di masing-masing RW se-Kota Pekalongan. Para petugas sensus ini , imbuh dia, dalam menjalankan tugasnya akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang telah ditetapkan.
Misalnya saja memakai masker, hand sanitizer, sarung tangan, pelindung wajah atau face shield, serta menjaga jarak atau physical distancing, mencuci tangan secara rutin, dan telah dinyatakan sehat karena sudah melalui rapid test. "Sehingga, warga tidak perlu khawatir saat didatangi petugas sensus penduduk," tandasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya itu pula, petugas sensus juga akan didampingi Ketua RT setempat di masing-masing wilayah yang didata. Mereka dilengkapi pula surat tugas, kartu pengenal, dan rompi khusus dari BPS.
"Petugas sensus ini akan mendatangi rumah warga secara menyeluruh. Tidak hanya masyarakat yang belum mengisi SP2020 secara online saja, melainkan juga masyarakat yang sudah melakukan sensus penduduk secara online. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk membantu BPS dengan memberikan informasi yang sejujurnya saat didatangi oleh petugas sensus. Hal ini bertujuan agar data yang didapatkan betul-betul valid," pungkas Rahyudin. (way)