KOTA - Dalam rangka kepedulian atas dampak pandi Covid-19, PGRI Kota Pekalongan menggelar program 'Solidaritas Peduli Bencana Covid-19' dengan memberikan bantuan berupa paket sembako dan bantuan alat sanitasi. Bantuan paket sembako diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan honorer di Kota Pekalongan yang tidak mendapatkan tunjangan harlindung dari pemerintah daerah.
Sedangkan bantuan alat sanitasi yang diberikan berupa tempat penampung dan pancuran air serta sabun untuk cuci tangan, diberikan kepada semua sekolah negeri yang ada di Kota Pekalongan.
Penyerahan bantuan dari PGRI, secara simbolis dilakukan oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid kepada sejumlah perwakilan penerima. Wakil Wali Kota, memberikan apresiasi atas inisiatif PGRI yang telah turut peduli dan memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19.
"Apresiasi untuk PGRI yang telah turut memberikan perhatiannya kepada para guru honorer. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat untuk mereka karena mereka merupakan pihak yang terkena dampak besar dari pandemi Covid-19 ini," kata Aaf.
Sementara itu, Sekretaris PGRI Kota Pekalongan, Bandaya menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan dalam program tersebut diinisiasi melalui iuran dari anggota PGRI. "Kalau sumber bantuannya ini murni iuran dari seluruh anggota PGRI yang mendapatkan TPG untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk bantuan paket sembako dan alat sanitasi," katanya.
Melalui program tersebut, PGRI memberikan sebanyak 600 paket bantuan sembako dan juga 150 paket alat sanitasi. Bandaya berharap, bantuan tersebut setidaknya bisa meringankan beban guru dan tenaga kependidikan honorer serta dapat mendukung pemutusan rantai penyebaran Covid-19.(nul)