Pilkada Kota Santri, PDI-P Dikabarkan Berkoalisi dengan Golkar

Senin 08-06-2020,15:15 WIB

**Dikabarkan, PDI-P Berkoalisi dengan Golkar

SILATURAHMI - Bakal Calon Bupati tengah silaturahmi dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan.

KAJEN - Isu Pilkada serentak 2020 Kabupaten Pekalongan yang rencananya bakal dilaksanakan bulan Desember 2020 kembali menghangat. Berbagai kabar tentang koalisi partai beredar di masyarakat. Seperti koalisi antara Partai Golkar dengan PDI Perjuangan. Bahkan kabar yang beredar di masyarakat koalisi sudah memunculkan nama yang bakal duet, yakni Fadia Arafiq dan Riswadi alias Ridwood.

Meski kabar duet Fadia-Riswood sudah beredar di masyarakat, namun hingga kemarin pengurus DPC PDI Perjuangan belum menerima rekomendasi dari DPP. Partai besutan Megawati Sukarnoputri belum menurunkan rekomendasi.

Hal itu dibenarkan Sekjen DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul ketika di konfirmasi Radar, Minggu (7/6/2020). Kata dia, sampai saat ini DPC PDIP Kabupaten Pekalongan belum mendapatkan rekom dari DPP.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan instruksi resmi melalui rekomendasi DPP Pilkada 2020, baik itu pasangannya siapa atau koalisinya dengan siapa," katanya.

Disinggung terkait adanya koalisi PDI Perjuangan dengan Golkar yang beredar di masyarakat, Sumar Rosul pun tak menapik adanya kabar tersebut. Bahkan banyak yang bertanya langsung pada dirinya dan pengurus.

"Kalau informasi yang beredar itu macem-macem tapi kami berpegang pada legalitas formal yakni rekomendasi dari DPP," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Sumar Rosul pun tidak bisa memastikan kapan rekom dari DPP PDI P turun. Ia hanya berharap rekomendasi turun secepatnya. Yang pasti, siapapun pasangan paslon yang direkomendasikan dari DPP pihaknya akan mematuhi dan siap melaksanakan.

"Persiapan maksimal belum, tapi minimal udah disiapkan, internal dan infrastruktur sudah kami siapkan, ibarat mesin politik sudah kita siapkan tinggal kita ngegas aja secara maksimal dan komunikasi dengan para tokoh masyarakat selalu kita galang," terangnya.

Sumar Rosul pun menjelaskan bahwa sesuai dengan aturan, Pilkada 2020 akan dilaksanakan Desember 2020. "Sesuai draf dari KPU tahapan Pilkada mulai 22 juni, kemudian pendaftaran tanggal 4 - 6 September dilanjutkan penetapan paslon 23 september, 26 september - 6 desember itu masa kampanye dan 9 desember adalah hari H pemilihan," pungkasnya. (yon)

Tags :
Kategori :

Terkait