BATANG - Lama dinanti, rekomendasi parpol terkait nama kader yang ditugaskan untuk menjadi pimpinan definitif DPRD di Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kendal, akhirnya lengkap sudah. Hal itu menyusul turunnya rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk penentuan unsur Pimpinan DPRD di 33 kabupaten/kota se Jateng, yang diterimakan serentak di markas DPD PDIP Jawa Tengah, Rabu (11/9) malam.
Untuk Kabupaten Batang, empat kader perwakilan empat partai pemenang pemilu legisatif di Kabupaten Batang dipastikan segera dilantik sebagai pimpinan definitif. Rencananya, Jumat (13/9) hari ini, pimpinan dewan akan ditetapkan melalui rapat paripurna.
Seperti ramai dispekulasikan, rekomendasi DPP PDIP akhirnya resmi diberikan pada Sekretaris DPC, Hj Junaenah. Dia sebelumnya sempat memenuhi panggilan DPP untuk mengikuti seleksi calon pimpinan DPRD definitif. Hasilnya, Rabu malam kemarin, rekomendasi itu tiba di kantor DPD PDIP Jawa Tengah sekitar pukul 22.00 WIB.
Junaenah bersama 34 kader PDIP kabupaten/kota se Jateng pun telah berada di kantor DPD. Secara resmi, rekomendasi diserahkan langsung Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto. "Rekomendasi langsung dikirim dari DPP dan tiba di markas DPD malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB," ungkap Junaenah, Rabu (11/9) jelang dinihari.
Dia mengatakan, berkas surat rekomendasi tersebut pun sudah diserahkan ke DPRD agar segera bisa diproses lebih lanjut. "Proses selanjutnya kita serahkan ke Sekretariat DPRD beserta pimpinan sementara DPRD," tukasnya.
Diserahi amanah untuk menjadi pimpinan definitif DPRD, Junaenah mengakui cukup berat. Apalagi, tugas yang diberikan DPP juga tidak main-main. "Instruksi DPP jelas dan tegas, kami harus serius mengamankan ideologi pancasila, mengamankan suara, dan menyiapkan strategi untuk menyongsong pemilu dan pilkada di 2024. Ya sebagai kader partai, kami harus siap menjalankan amanat DPP," terangnya.
SIAP DILANTIK
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Sementara DPRD Batang, H Maulana Yusuf SIP, membenarkan soal sudah masuknya seluruh SK rekomendasi dari masing-masing DPP. Tak ingin menunggu lama, Sekretariat DPRD pun langsung memprosesnya.
"Alhamdulillah, semua rekom DPP dari empat parpol sudah masuk. Karena diburu waktu, tahapan pun langsung diproses. Insya Allah Jumat besok (hari ini -red), kita gelar paripurna penetapan pimpinan definitif DPRD Batang," ungkapnya.
Setelah penetapan internal di DPRD, surat rekomendasi itu akan dikirim ke Gubernur Jawa Tengah untuk permohonan SK pelantikan pimpinan definitif DPRD. Yusuf berharap, proses di Gubernur bisa berlangsung, sehingga agenda pengambilan sumpah janji/pelantikan pimpinan DPRD bisa segera dilakukan.
"Banyak tugas menunggu DPRD baru, jadi proses pelembagaan ini lebih cepat tentu lebih baik. Yang jelas, begitu SK Gubernur turun, kita langsung agendakan pengucapan sumpah janji pimpinan," jelasnya.
Seperti diketahui, setelah fraksi terbentuk, DPRD harus segera membentuk pimpinan definitif, lalu komisi-komisi, dan AKD seperti banmus, Banggar, Badan Kehormatan, dan lainnya. "Setelah proses pelembagaan ini rampung, barulah DPRD bisa secara efektif menunaikan tugas dan fungsinya," pungkas Yusuf.
*Kota Pekalongan, Tiga Pimwan Sudah Clear
Tiga nama pimpinan DPRD Kota Pekalongan masa keanggotaan 2019-2024 sudah lengkap. Tiga parpol yang berhak menempatkan perwakilan anggotanya dalam kursi pimpinan DPRD, sudah menetapkan nama yang mendapatkan rekomendasi. Partai Golkar menunjuk Balgis Diab, PKB menunjuk Nusron dan PDIP menunjuk Edy Supriyanto. Penetapan ketiganya sebagai pimpinan definitif, kini tinggal menunggu proses administratif.
Ketua DPRD Sementara, Balgis Diab saat dikonfirmasi menyatakan bahwa untuk administrasi pengusulan nama pimpinan DPRD Kota Pekalongan ke pimpinan DPRD sementara, masih belum seluruhnya masuk. Hingga Kamis (12/9), baru dua surat pengusulan yang masuk yakni dari Partai Golkar dan PKB.