KOTA - Penerbitan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan selama tahun 2022 melampaui target.
Kepala Dindukcapil setempat, Slamet Hariyadi, menyebutkan sepanjang tahun 2022 Dindukcapil Kota Pekalongan menerbitkan 79.951 dokumen adminduk.
Dari dokumen sebanyak itu, secara persentase per jenis dokumen memang melebihi target. Misalnya, perekaman KTP ditarget sebanyak 97,3 persen terealisasi 99,35 persen, KIA (Kartu Identitas Anak) ditarget 40 persen bisa terealisasi 56,14 persen, target akta kelahiran 97 persen bisa terpenuhi 98,48 persen, dan sebagainya.
Adapun rincian jumlah adminduk yang diterbitkan selama 2022, terdiri dari Kartu Keluarga (KK) sebanyak 24.784, KIA 7.809, Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) 3.359, Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) bagi orang asing ada 100, dan Surat Keterangan Datang Warga Negara Indonesia (SKDWNI) sejumlah 3.637 dokumen.
"Kemudian, akta kelahiran sebanyak 7.238, akta kematian ada 3.020, akta perkawainan 52, akta perceraian ada 9, cetak KTP ada 24.700, serta perekaman e- ktp 5.243. Sehingga total ada 79.951 dokumen," ungkap Hariyadi, Kamis (26/1/2023).
Tingginya capaian ini menurut Hariyadi didukung segala upaya dan daya dari jajaran Dindukcapil Kota Pekalongan untuk terus memasifkan sosialisasi dan edukasi pentingnya kepengurusan layanan adminduk.
Di berbagai event di kota batik, imbuh Hariyadi, Dindukcapil hadir membuka pelayanan adminduk. Termasuk saat adanya pameran di kecamatan.
"Kami juga melakukan kegiatan layanan adminduk secara jemput bola ke rumah-rumah, sekolah, instansi untuk mendorong capaian layanan adminduk di Kota Pekalongan," Hariyadi menambahkan. (way)