"KTP Digital ini pun bisa digunakan sebagai pengganti KTP fisik. Jadi kalau misalnya mau naik pesawat, naik kereta tidak perlu menunjukkan KTP-el berbentuk fisik, tapi bisa menunjukkan KTP-el via KTP Digital di aplikasi IKD," ujarnya.
Pihaknya pun sudah memberikan sosialisasi penggunaan KTP digital ini kepada instansi terkait sejak 2022 lalu. Seperti OPD, perbankan, rumah sakit, sekolah dan instansi terkait. Sehingga bisa menjadi alternatif jika masyarakat lupa membawa atau tidak memiliki KTP-el berbentuk fisik.
"Jadi semisal hilang ataupun lupa membawa KTP-el berbentuk fisik bisa menggunakan aplikasi ini, untuk menampilkan KTP digital, dan bisa digunakan karena kedudukannya seperti KTP Fisik," imbuh Wilopo.
Ia berharap masyarakat bisa mendukung penggunaan KTP digital ini. Lantaran pihaknya pun sudah bekerja sama dengan pihak terkait untuk penggunaan layanan ini.
"Masih ada sebagian masyarakat yang tetap menginginkan KTP tetap bisa dicetak. Ini yang akan terus kita sosialisasikan ke masyarakat karena pada dasarnya fungsi keduanya sama," tandasnya. (nov)