Ivermectin Berpotensi Menjadi Obat AntiCovid-19, Ini 3 Kelebihannya

Minggu 27-06-2021,19:52 WIB

Peneliti utama delapan rumah sakit di bawah koordinasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr Budhi Antariksa mengatakan Ivermectin berpotensi menjadi obat anti-Covid-19.

Ivermectin disebut memiliki kemampuan meningkatkan imunitas, anti-peradangan dan menghambat replikasi virus Covid-19.

"Ivermectin mempunyai kemampuan untuk membunuh virus Covid-19," ujar dr Budhi Antariksa Ph.D, dalam keterangannya yang diterima Sabtu (26/6), seperti dilansir jpnn.com.

Menurut dokter Budhi, ada berbagai penelitian di dunia tentang Ivermectin dengan beragam hasil.

Suatu penelitian gabungan, di mana beberapa penelitian dianalisis, menyatakan bahwa Ivermectin punya kemampuan membunuh Covid-19.

Dokter Spesialis Paru di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan ini juga mengatakan, uji coba dan penelitian pada pasien Covid-19 untuk penggunaan Ivermectin digelar di Indonesia.

Dia memperkirakan sebelum akhir 2021 akan terlihat hasilnya.

Penelitian itu membutuhkan waktu sekitar 5 bulan.

Penggunaan Ivermectin, kata Budhi, sudah dilakukan di Sragen, Jawa Tengah, sebagai upaya penyembuhan pasien, dengan persetujuan pasien.

"Alhamdulillah bagus. Hasil yang baik di atas 80 persen," katanya.

Di Sragen, lanjut Budhi, Ivermectin digunakan sebagai obat tambahan, selain obat standar yang digunakan untuk pasien Covid-19.

Dosis yang digunakan 0,2 mg dikali berat badan pasien. Dosis ini paling banyak digunakan di dunia.

Selain itu, ada yang menggunakan 0,4 mg dan 0,6 mg yang dikali dengan berat tubuh.

Diminum sekali sehari, selama 5 hari dan dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) pada hari ke-8, ke-9 atau ke-10.

"Obat ini punya efek menghambat pertambahan virusnya dan juga bisa menyembuhkan," kata Budhi.

Tags :
Kategori :

Terkait