PEKALONGAN - Dalam rangka membangun karakter mental anak lebih Islami, MSI 01 Kauman mengajak siswa-siswinya melakukan pembacaan sholawat setiap hari pasca doa pagi secara bersama-sama.
Demikian disampaikan Kepala MSI 01 Kauman, Muhajirin, kepada Radar Pekalongan.
“Kita baru mulai tahun ajaran baru ini, setiap anak, guru dan karyawan membaca sholawat sebanyak 11 kali setiap hari usai doa pagi,” ungkap Jirin.
Program itu menjadi kebijakan sekolah, karena sangat dirasa kemanfaatanya. Dengan sholawat mampu menanamkan karakter cinta pada Rasulullah.
“Kenapa sholawat nabi, karena besok di akhirat yang bisa menolong kita hanya Nabi Muhammad. Maka sejak sekarang sambungkan hati kita dengan nabi. Sehingga kelak kita layak mendapatkan syafaat dari nabi,” imbuhnya.
Hakikatnya, manusia hidup adalah untuk mencari bekal ketika mati. Maka MSI 01 Kauman merasa bertanggungjawab tidak hanya masalah dunia, namun juga akhirat kelak.
“Sekolah kami ini memang banyak sekai pelajaran yang tidak tertulis. Tapi kami lebih mengedepankan pada pembiasaan, tanpa pembiasaan ilmu seperti apapun akan percuma tanpa pembiasaan,” terangnya.
Program pembacaan sholawat ini juga termasuk dalam tujuan pendidikan, yaitu penanaman karakter yang luhur bagi generasi bangsa dengan konsep religius.