KARANGDADAP - Diduga hindari jalan berlobang, seorang pelajar SMP di Kabupaten Pekalongan meninggal dunia akibat mengalami laka lantas. Korban diketahui berinisial WS (15), pelajar, warga Desa Jrebengkembang RT 08 RW 04 Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Maman Sugiarto, Rabu (15/2/2023), menerangkan, kejadian laka lantas pada hari Selasa, tanggal 14 Februari 2023, pukul 06.45 WIB. Lokasi laka lantas di Jalan Raya Kedungwuni - Karangdadap di Desa Jrebengkembang Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan.
Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sepeda motor Honda Scoopy Nopol G-4518-ABB yang dikendarai Amat Rif'an (27), warga Desa Tangkil Tengah RT 12 RW 07 Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dengan Honda Beat Nopol G-4065-TK dikendarai oleh WS (15), pelajar, warga Desa Jrebengkembang RT 08 RW 04 Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Pelajar ini belum memiliki SIM C.
"Semula pengendara Honda Scoopy melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di TKP mendahului kendaraan tidak dikenal dan berjalan terlalu ke kanan masuk lajur lawan. Dari arah lawan melaju motor Honda Beat Nopol G-4065-TK, karena jarak yang dekat, sehingga terjadi kecelakaan," terang dia.
Akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Beat mengalami cidera kepala berat. Pelajar ini meninggal dunia dalam perawatan di RSI PKU Muhammadiyah. Diduga pengendara Honda Scoopy Nopol G-4518-ABB lalai pada saat mendahului dan masuk lajur lawan.
PEMKAB TANGANI JALAN BERLOBANG
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yuliar Akbar dihubungi Radar menyatakan, Pemkab Pekalongan pada pekan ini akan mulai melakukan perbaikan jalan yang rusak. Utamanya jalan-jalan utama yang berlobang.
"Insya Allah minggu ini kami akan mulai perbaikan jalan, terutama jalan-jalan utama yang berlobang. Itu harus segera kita tangani. Saya sudah memerintahkan PU untuk melakukan perbaikan, terutama jalan-jalan yang menjadi akses anak sekolah," ujar Sekda.