KOTA - Pembangunan kembali Pasar Banjarsari dipastikan akan dilaksanakan tahun ini setelah Pemeerintah Pusat menyetujui anggaran pembangunan pasar sebesar Rp163 milliar. Kepastian ini didapat usai pembahasan terakhir Pemerintah Kota Pekalongan dengan Kementerian PUPR pada 16-18 Februari 2023 lalu.
Usai anggaran disetujui, kini pembangunan pasar yang terbakar pada 2018 lalu itu tinggal menunggu proses lelang yang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui kementrian terkait.
"Kemudian setelah ada hasil pemenang lelang, maka pekerjaan fisik pembangunan Pasar Banjarsari akan segera dimulai," ungkap Kepala Dindagkop dan UKM Kota Pekalongan, Budiyanto yang ditemui kemarin.
Budiyanto menjelaskan, Pasar Banjarsari ini akan dibangun secara multiyears berkonsep bangunan pasar tradisional dengan tiga lantai. Di mana, di lantai 1 diperuntukkan untuk kios pedagang sayuran, lantai 2 untuk pedagang konveksi dan lantai 3 untuk pujasera serta perkantoran.
"Bangunan ini terdiri dari 790 unit kios, 2.255 unit los, dan 128 unit toko dengan jumlah pedagang yang ditampung sekitar 3.170 pedagang. Sementara, untuk luas bangunan di dalam pasar terdiri dari toko dengan luas 3 x 4 meter, kios 2 x 2,75 meter dan los 1,25 × 2 meter. Untuk para pedagang sudah kami lakukan pendataan dan insyaallah bisa tertampung semua," jelasnya.
Dindagkop-UKM juga sudah mendata para pedagang Pasar Banjarsari. Sesuai ketentuan, satu kios harus atas nama satu pemilik nama kios. Jika memiliki lebih satu kios, maka harus diatasnamakan anak, suami, atau ahli warisnya.
Kabar baik pembangunan kembali Pasar Banjarsari disambut baik oleh Syafa'ah (60), salah satu pedagang Pasar Banjarsari yang sementara ini menempati pasar darurat Patiunus. Ia berharap, pembangunan kembali Pasar Banjarsari ini bisa segera terealisasi dengan zona yang bagus dan dipenuhi hak-hak pedagang dengan baik.
Sebelum kejadian kebakaran pasar 5 tahun silam, Syafa'ah memiliki 3 kios di Pasar Banjarsari yang berada di lantai 1 kompleks paling depan. "Kalau adanya kepastian pembangunan kembali Pasar Banjarsari di Tahun 2023 ini, tentu kami mewakili pedagang sangat senang sekali, karena sudah 5 tahun ini kami sementara menempati kios darurat yang kondisinya saat hujan sering banjir dan becek aksesnya, dan untuk meletakkan barang-barang dagangan sangat sulit karena terbatas tempatnya," katanya.(nul)