BATANG - Prestasi gemilang ditorehkan oleh Tim Anti Bandit Satreskrim Polres Batang yang hanya kurang dari 1x24 jam berhasil mengungkapkan kasus penemuan mayat perempuan di kebun singkong Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kamis (23/02/2023).
Korban Magfiroh (24) warga Dukuh Pungangan Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung, ternyata dibunuh oleh teman satu pabrik di PT ABS Banyuputih. Pelaku sendiri kini diamankan di Mapolres Batang guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Pelaku M (23) warga Dukuh Jetis Desa Bulu, Kecamatan Banyuputih dibekuk pada Jumat (24/02/2023) dini hari oleh Tim buser Anti Bandit Satreskrim Polres Batang dan Unit Reskrim Polsek Limpung yang dibackup tim Jatanras Polda Jawa Tengah.
Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui Kasat Reskrim Polres Batang AKP Andi Fajar ketika dikonfirmasi membenarkan bila terduga pelaku telah diamankan.
"Pelaku sudah kita amankan, dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan guna kepentingan penyidikan," ungkapnya.
Foto pelaku sendiri telah beredar luas di media sosial. Bahkan beredar kabar jika pelaku saat diamankan sempat membantah jika dirinya yang melakukan pembunuhan.
Namun setelah dilakukan penggeledahan di tempat kos-kosan yang di wilayah Penundan, dan ditemukan barang bukti milik korban, pelaku tidak bisa mengelak lagi.
Sebelumnya diberitakan, warga Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita kebun singkong.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Muhyar (65) pada Kamis 23 Februari 2023 sekira pukul 07.00 wib saat akan bekerja di ladang. Belum diketahui penyebab kematiannya.
Namun pihak keluarga menduga korban merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, sepeda motor dan juga sejumlah perhiasan miliknya diketahui telah hilang. (don)