BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang bersama TNI dan Polri melakukan patroli, memantau titik rawan terjadi bencana di wilayahnya.
Dandim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyampaikan, patroli bersama dilakukan, selain untuk memantau titik lokasi rawan bencana juga untuk menetapkan kedudukan posko tanggap bencana.
“Kami memantau langsung di titik kemarin terjadi longsor, banjir dan angin puting beliung, nanti kita akan melihat dan memprediksi tempat posko yang tepat,” ungkap Dandim disela pemantauan di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, kemarin.
Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan, bahwa pemantauan ini sebagai langkah antisipatif Pemkab Batang, beserta jajaran Kodim 0736/Batang, dan Polres Batang dalam penanggulangan bencana di Batang.
“Kami sudah petakan kerawanan bencana yang ada di Batang. Seperti bencana banjir, rob dan angin puting beliung yang bebarapa waktu lalu melanda Batang Kota,” katanya.
Disebutkan Ulul, dalam catatan BPBD Batang, selama kurun waktu 2022 telah terjadi 200 pohon tumbang, yang mengakibatkan 5 rumah penduduk dan 2 warung mengalami kerusakan.
“Di tahun 2023 angin puting beliung juga terjadi di wilayah utara dan pusat Kota Batang. Yang terdampak saat itu Dealer mobil, rumah makan padang, atap Dinkes, atap Kejaksaan Negeri, dan ada 3 rumah di belakang rumah dinas Kodim yang tertimpa pohon. Alhamdulillah TNI Polri sangat merespon, pada malam itu juga pohon yang tumbang segera di bersihkan,” tegasnya. (fel)