"Kami juga sedang mencoba menggandeng lembaga keuangan lain seperti BPR untuk bisa ikut serta sebagai lokasi penukaran uang. Supaya distribusi uang pecahan ke masyarakat akan lebih merata. Selain itu, kami juga akan menyiapkan tempat penukaran uang di rest area sepanjang Brebes sampai Batang. Nanti akan disiapkan bank di sana secara bergantian untuk melayani," jelasnya.
Berdasarkan data BI Tegal, tren kebutuhan uang pada periode Ramadan dan Idul Fitri terus mengalami kenaikan setiap tahun. Pada tahun 2020, realisasi penukaran uang rupiah sebesar Rp4,2 triliun. Kemudian di tahun 2021 naik menjadi Rp4,5 triliun, tahun 2022 naik menjadi Rp4,7 triliun dan tahun 2023 diproyeksikan terjadi kenaikan mencapai Rp5,04 triliun.(nul)