Sukirman Gelar FGD The Power of Women, Perempuan Cerdas, Berdaya dan Bahagia

Senin 20-03-2023,19:00 WIB

KEDUNGWUNI - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng H. Sukirman menggelar Focus Group Discussion (FGD) 'The Power of Women' Perempuan Cerdas, Perempuan Berdaya dan Perempuan Bahagia bersama Ibu-ibu Muslimat Kedungwuni di Balai Desa Pajomblangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Senin (20/3/2023). 

Dalam kesempatan tersebut, Sukirman menyampaikan bahwa peran perempuan dalam pembangunan sangat diperlukan. Hampir disetiap bidang kehidupan, perempuan sudah dapat merambah dan menancapkan eksistensinya. 

"Perempuan sebagai salah satu elemen masyarakat mempunyai peranan yang signifikan dalam pembangunan dan kemajuan suatu bangsa," ujarnya. 

Karakteristik dan keberadaan perempuan secara sosial menegaskan bahwa kontribusi dan peran aktifnya begitu bermanfaat bagi kaum perempuan itu sendiri dan masyarakat pada umumnya. 

Menyadari potensi perempuan Indonesia yang besar tersebut, khususnya usia perempuan produktif, pembimbingan dan pengarahan bagi kaum perempuan muda agar masa usia emasnya dapat menghasilkan karya unggul pun dianggap penting.

Tujuan diadakannya FGD tentang The Power of Women yakni untuk membantu perempuan membangun mindset positif dan mengenal diri sendiri, memberi gambaran dalam merumuskan impian, tujuan dan rencana hidup, menentukan prioritas hidup, serta membuat dan mengaplikasikan manajemen waktu yang efektif. 

"Karena dengan hal-hal tersebut bisa menjadikan seorang perempuan menjadi perempuan cerdas, berdaya, dan bahagia. Seorang perempuan cerdas, berdaya dan bahagia tentu menjadi jauh lebih produktif dan bisa berkontribusi dalam banyak hal ketika sudah menyadari segala macam potensi yang dimilikinya," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Muslimat NU Kabupaten Pekalongan sekaligus Calon Anggota DPRD Provinsi Jateng, Hj. Sumarwati menambahkan bahwa FGD ini sangat penting sekali agar menjadikan ibu-ibu muslimat menjadi Perempuan yang Cerdas, Berdaya dan Bahagia. 

"Perempuan di lihat dari sudut pandang manapun selalu mempunyai sisi-sisi yang menarik. Uniknya keberadaan perempuan di panggung kehidupan memiliki peran ganda," bebernya. 

Perempuan secara kultural diperlakukan sebagai hal sekunder yang tugasnya mengasuh keluarga dan anak-anaknya. Di sisi lain kaum perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga.

"Sebagai seorang perempuan, sudah menjadi impian untuk bisa membangun diri dan keluarga menjadi teladan yang baik dan meraih kemuliaan perempuan dengan ilmu serta keimanan. Rasa kasih sayang dalam rumah tangga merupakan salah satu poros utama untuk membangun keluarga yang bahagia," tukasnya. 

Maka kelengkapan kasih sayang perempuan sebagai ibu akan mempermudah pencapain kebahagian dalam keluarga. Jabatan sebagai ibu rumah merupakan jabatan yang amat mulia.

"Jabatan tersebut mulai dari mengandung, menyusui, memandikan, menyuapkan, mendidik dan aktivitas lainnya dalam urusan rumah tangga akan dinilai sebagai ibadah untuknya," Imbuhnya

Tidak ada pihak lain yang dapat menggantikan posisi perempuan sebagai ibu dan istri. 

Sumarwati berharap agar ibu-ibu Muslimat di Kedungwuni bisa menjadi Perempuan yang Cerdas, Berdaya dan Bahagia. 

Tags :
Kategori :

Terkait