Ramadan, Harga Gabah Naik Rp 70 Ribu/Kuintal

Selasa 28-03-2023,13:45 WIB
Reporter : Triyono

KAJEN - Memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, harga gabah di Kabupaten Pekalongan naik Rp 70 ribu per kuintal. Sebelumnya, harga gabah tembus Rp 500 ribuan per kuital. Saat ini harga gabah mencapai 570 ribu perkuintal. 

 

Adapun harga gabah Rp 570 ribu merupakan hasil panen menggunakan alat combi atau lebih dikenal dengan nama robot. Harga tersebut merupakan gabah buang berkualitas cukup bagus karena butiran gabah besar dan bersih. 

Gabah tersebut merupakan hasil panen wilayah Kecamatan Bojong, Wonopringgo, Sragi dan lainya yang masih memasuki musim panen. 

 

Kondisi itu dibenarkan seorang penebas padi, Harjo ketika ditemui, Senin (27/03/2023). "Untuk harga gabah yang saat ini musim panen seperti Kecamatan Wonopringgo, Bojong perkuintal Rp 570 ribu," ungkapnya. 

 

Diterangkan, harga gabah tersebut merupakan gabah dengan kualitas cukup bagus, karena apabila kualitas kurang tidak sampai Rp 570 ribu. 

 

"Jenis gabah bening, kuning, mbobot dan setiap timbangan untuk dua kantong berat bisa mencapai 135 kilogram atau lebih dari satu kuintal," jelasnya. 

 

Harga Rp 560 ribu sampai 570 ribu sejak sebelum Ramadan 1444 Hijriyah tersebut, lanjutnya, masih bisa dikatakan standar atau normal. 

 

Sebada disampaikan pedagang lainnya, Bidin. Ia mengakui kualitas gabah untuk saat ini memang cukup bagus. Karena untuk hasil pemeton tidak seperti biasanya.

"Kalau daerah utara memang tiga iring saja bisa laku Rp 16 jutaan," imbuhnya. (Yon) 

Kategori :