KESESI - Menjadi Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW), SMK Muhammadiyah Kesesi menerima kunjungan dari Cabdin 12 Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Senin (18/1/2021). Menurut Waka Kesiswaan SMK Mussi Yudha Satya Wibowo SPd, kunjungan dimaksudkan untuk memantau sekolah yang berkomitmen menjadi sekolah pencetak wirausaha. Sehingga dinas bisa melihat langsung bagaimana proses hingga pemasaran produk yang dikelola oleh sekolah.
Sebagaimana SPW yang merupakan program dari Kemendikbud, maka sekolah yang mengikuti program tersebut akan mendapat pemantauan agar proses yang dilakukan sesuai ketentuan.
"Pemantauan ini sekaligus juga melihat perkembangan ya, apakah benar sekolah tersebut berkomitmen untuk menjadi SPW dan melaksanakan usahanya. Nah nanti pasti akan ada follow up nya misalnya ada program pendukung SPW dari Kemendikbud kita bisa diikutkan," ungkap Yudha.
Jahe merah yang menjadi produk unggulan bagi SPW SMK Mussi, saat ini sudah mulai berkembang cukup baik meski hanya baru dua bulan waktu berjalan secara operasional. Setidaknya ada dua outlet yang didapuk menjadi tempat pemasaran jahe merah, yaitu Cafe sekolah dan outlet di Alun-alun Kajen saat CFD.
Proses produksi jahe merah, diproses manual oleh para siswa di dampingi guru SMK Mussi. Dimulai dari pelumatan jahe menggunakan blender, penyaringan jahe hingga proses memasak jahe yang memerlukan waktu 2 jam tanpa jeda sampai menjadi jahe bubuk yang siap untuk dikemas.
Terlihat para siswa tanpa lelah melakukan proses pembuatan jahe merah, siswa yang tergabung dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Mussi ini kompak melakukan tugas mereka masing-masing.
Sebagaimana disampaikan oleh salah satu siswa yang tergabung di SPW ini yaitu Ramdani Nurul Hidayah, ia mengaku senang bisa ikut bergabung didalam SPW SMK Mussi,hal tersebut membantun menyalurkan hobinya dalam berkreasi makanan sekaligus juga menghasilkan pundi-pundi rupiah. Meskipun tak banyak namun ia bangga dengan apa yang bisa ia lakukan.
"Yang jelas dapat pengalaman ya, saya memang suka bebikinan kalau di rumah jadi seneng aja ikut produksi jahe merah ini. Sekaligus juga dapat subsidi untuk SPP tiap bulan jadi lumayan meringankan lah," ujar siswi kelas 11 perbankan syariah ini.
Sementara itu, Cabdin 12 Dr Sadimin SPd Ssos SIPem MEng turut menyampaikan apresiasinya kepada SMK Mussi yang sudah berkomitmen untuk menjadi SPW dengan mengembangkan produk minuman kesehatan yaitu jahe merah dan sudah dipasarkan keberbagai tempat.
"Ini inovasi yang luar biasa, kami apresiasi setinggi-tingginya. Kami berharap produk ini bisa dikembangkan lebih lanjut di pasarkan lebih luas dan bisa menjadi perilaku wirausaha dan jiwa-jiwa wirausaha yang sukses dan bisa bekerjasama dengan desa setempat agar kontribusi sekolah bangun desa bisa lebih nyata," pungkas Sadimin. (mal)