Jadi Sukarelawan, Alumni BLK Ikut Menjahit APD dan Masker

Selasa 07-04-2020,11:40 WIB

MENJAHIT - Menjadi sukarelawan, alumni BLK Kendal ikut membantu Pemkab Kendal untuk memenuhi kebutuhan APD dan masker untuk petugas medis dan masyarakat.

KENDAL - Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kendal, membuat alat pelindung diri (APD) petugas medis dan masker untuk digunakan masyarakat. Pembuatan APD dan masker itu dilakukan oleh relawan merupakan alumni dari balai latihan kderja tersebut. Ada sebanyak 700 masker dan 500 APD yang akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan ditengah wabah endemi Covid-19.

Kepala Disnaker Kendal, melalui Kepala UPTD BLK Disnaker Kendal, Jati Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah bahan untuk membuat 700 masker kain yang bisa digunakan masyarakat. Dari pembuatan itu, setidaknya ada sebanyak 268 yang jadi dan sudah diserahkan ke Gugus Penanganan Covid-19. Selain itu pihaknya bersama LPK dibawah Disnaker juga tengah membuat sebanyak 500 APD.

"BLK membuat 100 APD dan 700 masker. Arahan dari gugus dibniayai dari CSR, bahan yang digunakan 18 gulung jenis spunbond 75 gram. Cukup buat 500 APD," katanya, Senin (6/4).

Hingga saat ini belum ada penambahan bahan untuk dilakukan pembuatan masker maupun APD. Pihaknya hanya memaksimalkan bahan yang ada terlebih dahulu untuk segera dimanfaatkan bagi tenaga medis dan masyarakat. "Kita ada alumni yang bersedia jadi relawan pembuatanya. Ffokus penyelesaian APD," terangnya.

Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kendal, Moh Toha mengatakan, melalui gugus pihaknya terus berupaya memutus pata rantai penyebaran virus corona. Selain gencar sosialisasi, saat ini pihaknya juga tengah memenuhi alat pelindung diri termasuk masker. Pihaknya sudah menyediakan 15 gulungan bahan APD. "Diperkirakan bisa digunakan untuk membuat 500-an APD khusus tenaga medis," katanya.

Relawan/alumni BLK, Khoirunnafiyah mengaku senang bisa membantu Pemerintah Daerah Kendal untuk mencegah penyebaran virus corona dengan ikut menjahit APD dan masker.

"Diminta BLK ikut membantu. Mulai jahit sejak 31 Maret, diminta BLK bagi yang bersedia untuk menjahit APD dan masker. Senang bisa bantu meski dengan hanya tenaga menjahit ini," katanya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait